Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemprov DKI Ungkap KRL akan Terintegrasi Dengan 3 Moda Lainnya

Mohamad Farhan Zhuhri
31/8/2022 13:23
Pemprov DKI Ungkap KRL akan Terintegrasi Dengan 3 Moda Lainnya
KRL(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya akan segera mengintegrasikan Kereta Rel Listrik dengan 3 moda transportasi lainnya yakni Bus TransJakarta, MRT dan LRT di Jakarta.

Namun, saat ini integrasi antarmoda masih dalam tahap awal sejak diuji coba pada Juni lalu.

"Tahap awal yang akan kita integrasikan itu adalah 3 moda angkutan umum massal yang sekarang di bawah pengelolaannya langsung oleh pemprov DKI Jakarta itu ada mrt, lrt dan TransJakarta," ujarnya saat dihubungi, Rabu (31/8)

"Tentu tahap berikutnya kita harapkan moda angkutan umum massal lainnya yang beroperasi juga di Jakarta bahkan Jabodetabek seperti KRL," imbuhnya.

Ia pun mengatakan, KRL juga akan diintergrasikan secara utuh sistem pembayarannya, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan saat perjalanan dan sisi pembayaran tiket.

Baca juga:  Anies Baswedan Tetapkan Tarif Integrasi Transportasi Rp10 Ribu

Sementara, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin menuturkan pihaknya telah mengantongi kajian atau skema perhitungan tarif apabila KRL ikut serta dalam integrasi transportasi.

Kendati begitu, pihaknya memilih fokus menjalani sistem integrasi LRT, MRT, dan TransJakarta yang telah disepakati oleh anggota dewan.

"Jadi untuk kajian skenarionya sudah ada yang input dengan KRL dan ini akan ditindaklanjuti. Untuk sekarang kita fokus kepada implementasi putusan yang sudah ada," ujar Kamal.

Kamal menerangkan layanan tarif integrasi yang berlangsung perlu dievaluasi terlebih dahulu dalam kurun 6 bulan sejak Juni lalu. Nantinya, hasil evaluasi akan disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta.

"Setelahnya kami tindaklanjuti hasil dari kajian yang sudah mencakup skenario dengan KRL," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya