Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak tahu menahu soal aktivitas terbaru Teman Ahok yang mengajukan judicial review Undang Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada.
"Mereka enggak ada konsultasi sama saya. Jadi betul-betul Teman Ahok enggak ada hubungannya sama saya. Mereka main maju sendiri," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Adapun Teman Ahok mengajukan uji materi dua pasal, yakni pasal 41 dan pasal 48. Pasal 41 mengamanatkan soal data calon pemilih harus terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayunigtyas menuturkan pendukung Ahok kebanyakan pendukung muda.
Sementara Pasal 48 mengamanatkan soal verifikasi faktual yang mengharuskan verifikasi tatap muka dengan Komisi Pemilihan Umum DKI. Belum lagi verifikasi hanya dilakukan dalam tiga hari. "Ini menyusahkan kami," kata Amalia.
Tak bisa dikontrol
Selain tak berkomunikasi dengan dirinya, Ahok pun bercerita soal Teman Ahok yang kini tak bisa dikontrol. Hal ini dikatakan oleh salah satu pemodal Teman Ahok, Hasan Nasbi kepada Ahok. Waktu itu, Ahok bercanda kepada Hasan dengan mencarikan wakil Ahok untuk maju.
Namun hal itu ditolakk mentah-mentah oleh Teman Ahok. Ahok mengaku heran karena kehadiran Hasan sebagai pemodal tak jamin diterima oleh Teman Ahok.
"Hasan jawab apa tau enggak, 'Saya pun enggak bisa kontrol mereka. Saya cuma pinjemin tempat'," kata Ahok meniru ucapan Hasan.
Kemudian suatu saat Hasan muncul di media dengan jabatan yang salah. Media tersebut menulis jabatan Hasan sebagai salah satu koordinator Teman Ahok. Sontak, Ahok bilang Teman Ahok marah kepada Hasan.
"Eh Teman Ahok juga langsung telpon Hasan nanya 'Eh sejak kapan lu jadi koordinator?," Kata Ahok saat itu.
Beberapa waktu yang lalu Teman Ahok huga sempat dicegat di Singapura. Dua koordinator Teman Ahok dilarang masuk negeri Singa karena dianggap melakukan kegiatan politis. Dalam hal itu, lagi-lagi Ahok mengaku tak diberitahu soal keberangkatan pendukunganya tersebut. "Aku tak tahu," kata Ahok beberapa waktu lalu.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved