Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH pabrik otomotif asal Swedia dengan merek Scania melaju di jalur Trans-Jakarta, kini giliran raksasa otomotif asal Jerman yang akan menyusul.
Kemarin, prototipe bus Mercedes Benz untuk Trans-Jakarta diperlihatkan di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kala itu, Ahok terlihat antusias.
Wajahnya semringah, sebab harapannya agar pabrikan otomotif kelas dunia hadir di jalur Trans-Jakarta bakal terwujud.
Ia yakin, dengan kehadiran bus merek ternama kelas dunia, persaingan akan makin bagus.
Ujung-ujungnya ialah peningkatan kualitas kenyamanan untuk penumpang, karena tidak mungkin mereka mempertaruhkan reputasi mereka dengan kualitas yang jelek.
"Sama Mercedez Benz aku bilang, 'Scania sudah masuk, MAN sudah masuk, Mercy masuk dong, main di bus Trans-Jakarta'. Supaya bersaing, kalau cuma dua merek kan kurang (seru)," kata Ahok di Balai Kota, kemarin.
Sebelumnya, Ahok meminta pihak Mercedes Benz untuk membuat bus Trans-Jakarta dengan model kursi menghadap ke depan.
Model itu berbeda dengan bus Trans-Jakarta saat ini yang kursinya berhadapan.
Ahok menilai kursi dengan menghadap ke depan lebih nyaman.
"Cuma kalau duduk gini (hadap depan) kan lebih santai. Kalau duduk hadap depan, mau duduk nyandar juga bisa nyaman. Jadi saya bilang coba bikin dulu. Nah, dia bikin ini contohnya," jelas Ahok.
Dana tidak masalah
Ahok terlihat kepincut dengan prototipe bus keluaran Mercedes Benz.
Ia mengaku berani memesan 100 unit.
Meski harganya relatif mahal, bus yang sama persis dengan prototipe yang ditunjukkan Mercedes Benz itu dinilai bagus.
"Kalau ini bagus, akan langsung kami beli sedikitnya 100 unit," kata Ahok.
Selama menjabat gubernur, ia tidak ingin lagi membeli bus pabrikan Tiongkok untuk armada Trans-Jakarta, karena ia memiliki pengalaman buruk menggunakan bus merek Tiongkok.
Sebaliknya, kualitas bus dengan merek terkenal sudah terbukti.
"Kami jamin pasti beli. Kamu (Mercedes Benz) bikin saja sebanyak mungkin, karena kami kan mau ganti seluruh sistem bus. Ada yang lower deck. Saya juga minta di pintu ke luar harus tempelin kartu," ucapnya.
Ahok mengaku tidak memikirkan anggaran.
Pihaknya telah mengalokasikan dana public service obligation (PSO) sebesar Rp3,2 triliun pada tahun depan.
"Anggaran mah enggak usah ngomong, pokoknya kami kasih ke Trans-Jakarta. Kami siapkan subsidi, PSO senilai Rp3,2 triliun setahun," ujarnya.
Sebagai gantinya, Ahok meminta potongan harga untuk biaya perawatan, sehingga nantinya semua perawatan bus akan dilakukan di agen tunggal pemegang merek (ATPM).
"Sekarang perawatan kontrak sama mereka semua. Saya minta diskon perusahaan 20%-30% untuk perawatan," tegasnya.
Prototipe bus pabrikan asal Jerman itu masih menggunakan desain dek rendah atau lower deck.
Untuk itu, bus masih belum bisa mengakomodasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Namun, Ahok meyakinkan di masa depan ia akan meminta Mercedes membuat bus lower deck.
Soal keuangan Trans-Jakarta, menurut Ahok, dengan dana PSO yang besar, seharusnya tidak ada masalah.
Jadi tidak perlu memikirkan ada atau tidaknya penumpang.
Tidak perlu memikirkan biaya servis kendaraan.
"Manejemen Trans-Jakarta itu hanya memikirkan jalan yang baik saja, di bawah 7 menit," ujar Ahok. (J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved