Bus Tolak Masuk Terminal Pulogebang

MI
14/6/2016 10:13
Bus Tolak Masuk Terminal Pulogebang
(Antara/Hafidz Mubarak A)

RENCANA pemindahan terminal bus antarkota dari Terminal Rawamangun dan Pulagadung ke Terminal Pulogebang mendapat tentangan dari ratusan karyawan perusahaan otobus (PO).

Para karyawan PO itu tak mau pindah karena minimnya fasilitas terminal yang diklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara itu.

Apalagi sosialisasi terminal baru itu yang minim ke masyarakat makin membuat para karyawan itu khawatir bakal kehilangan penumpang saat arus mudik nanti.

Lusi, 50, salah satu karyawan PO menegaskan pihaknya keberatan dengan pemindahan itu. Ia takut perusahaannya kehilangan penumpang karena akses menuju Terminal Pulogebang yang cukup sulit.

"Di Rawamangun saja sudah sepi, bagaimana kalau dipindahkan ke sini? Terminal belum jadi begini kok sudah disuruh pindah," keluh Lusi.

Kemarin, ia bersama sejumlah karyawan PO lainnya menggeruduk kantor pengelola Terminal Pulogebang untuk menyampaikan keberatan mereka.

Para karyawan itu berharap pemindahan terminal itu diundur hingga akhir tahun ini, atau paling tidak setelah arus balik Lebaran selesai.

"Arus mudik Lebaran itu istilahnya rezeki setahun sekali buat perusahaan bus dan karyawannya. Lah ini bagaimana mau dapat rezeki kalau terminalnya sepi begini?" tanya Lusi.

Terminal bayangan
Selain sepinya penumpang di Terminal Pulogebang, para karyawan PO itu juga meresahkan keberadaan puluhan terminal bayangan yang berada di sepanjang jalan antara Terminal Pulogadung dan Pulogebang.

Ketua Kowanbisata Terminal Pulogadung, Basarudin Siregar, mengatakan salah satu tuntutan mereka yakni pemerintah harus tegas dengan menutup terminal bayangan di DKI Jakarta.

"Kalau memindahkan bus dari Terminal Pulogadung tanpa memberantas terminal bayangan, sama saja bohong. Penumpang pasti akan lebih memilih ke terminal bayangan," kata Basarudin.

Berdasarkan pengamatannya, terminal bayangan saat ini sudah menjamur di jalan tersebut.

"Lucunya, saya dapat informasi terminal bayangan itu dapat izin buka loket dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)," kata Basarudin.

Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar memastikan Terminal Pulogebang akan diresmikan pengoperasiannya sebelum Lebaran ini.

Saat ini, dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum peresmian.

"Insya Allah sebelum Lebaran ini, Terminal Pulogebang akan diresmikan," kata Pudji.

Nantinya, terminal yang dibangun di atas lahan seluas 12,6 hektare di pinggir Tol JORR itu akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.(Put/Mal/MTVN/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya