Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INSPEKTUR Jendral Polisi Fadil Imran yang merupakan Kapolda Metro Jaya berbicara mengenai vidio menyambangi Ruang Kerja Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Mabes Polri.
"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," kata Fadil saat dihubungi, Kamis (14/7).
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo, Brigadir Polisi J atau Nofriansyah Yosua Huyabarat dan Bharada RE atau E terlibat baku tembak yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J.
Kedatangan Fadil ke Kantor Ruang Kerja Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri terjadi pada, Rabu (13/7), pukul 10.00 WIB. Tampak dalam vidio tersebut, Fadil dan Sambo berpelukan, Fadil pun memberi support kepada Sambo.
Aksi saling tembak ini diduga berawal saat istri Sambo, yakni PC, mendapat perlakukan berupa pelecehan seksual oleh sopitnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumahnya pada Jumat (8/7) lalu. Munculjuga dugaan bahwa istri Sambo juga ditodong senjata api oleh Brigadir J.
Selanjutnya, Bharada E selaku ajudan Kepala Divisi Propam bergerak menuju sumber suara minta tolong dari kamar istri Sambo. Setelahnya, Bharada E menanyakan perihal keributan yang terjadi kepada Brigadir J, akan tetapi Bharada RE menjawab dengan beberapa tembakan kepada Bharada RE.
Baca juga: Kapolda Metro: di Bawah Bimbingan Anies, Kami Ingin Jakarta Aman dan Sejuk
Saat ini, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih berdinas seperti biasa pascainsiden baku tembak tersebut yang melibatkan Brigadir J dengan Bharada RE (E) di rumahnya.
Akan tetapi, saat dimintai keterangan perihal kasus baku tembak antarpolisi ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan urung menjelaskan secara rinci kegiatan Sambo setelah insiden baku tembak tersebut.
“Masih. Ya seperti biasa, bertugas seperti biasa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (13/7).
Untuk menangani kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan yang dibuat khusus untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Sambo.
Tim khusus ini dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Kemudian, dibantu oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryo, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri dan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Wahyu Widada. Tim ini juga melibatkan unsur dari Divisi Propam Polri, yakni Biro Provos dan Paminal.(OL-5)
Fadil Imran resmi menyerahkan berkas pendaftaran pencalaonan Ketua Umum PBSI
Tim bulu tangkis terbang dengan dua kloter melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurut legenda bulu tangkis nasional itu, sosok ketum PBSI harus punya jiwa leadership atau kepemimpinan.
Dukungan kepada calon ketua umum PBSI Fadil Imran terus menguat
Taufik Hidayat memberikan dukungan kepada Fadil Imran sebagai calon ketua umum PBSI
Dukungan terhadap M Fadil Imran sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) semakin menguat.
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarata, yang dikenal sebagai Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo
Menkumham membantah pernyataan pernyataan pengacara Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak pernah tidur di Lapas Salemba.
ADVOKAT Alvin Lim tidak gentar atas ultimatum pengacara bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman bakal memproses hukum bagi pihak yang menyebarkan kebohongan soal kliennya.
KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Salemba Beni Hidayat membantah pernyataan advokat Alvin Lim. Beni menegaskan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pernah ditahan di lapasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved