Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KAKI Rachel, 19, masih tertahan di pinggir Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di jalan yang mengarah ke Depok itu, Rachel masih berdebat dengan Ayi, 19, teman sekampusnya di Universitas Pancasila.
Mereka berdua sedang menimbang-nimbang, jalan mana yang dipilih untuk bisa sampai ke kampus mereka yang berada di seberang jalan.
Perdebatan itu menjadi rumit buat mereka karena tidak ada pilihan yang enak untuk menyeberangi jalan yang dipisahkan rel kereta api dan pagar pembatasnya itu.
Opsi pertama, mereka bisa menyeberang melalui jembatan yang menjadi akses jalan ke Stasiun Universitas Pancasila. Karena melewati jalan masuk stasiun, mereka harus membayar seperti penumpang kereta lainnya. Harga tiket untuk masuk-keluar di stasiun tersebut ialah Rp2.000.
Pilihan kedua, harus naik angkutan umum untuk memutar jalan. Pilihan terakhir, memutar jalan dengan berjalan kaki.
"Tidak mau keluar uang hanya untuk menyeberang, jadi jalan kaki saja. Lagi pula sekarang sedang puasa, anggap saja ngabuburit," kata Ayi.
Sebaliknya, Rachel mengaku sebenarnya lebih suka menyeberang lewat stasiun. Ia tak keberatan harus membayar karena jalan melewati stasiun dinilai lebih praktis dan paling dekat. Tapi, kalau sedang terburu-buru, ia kerap dibuat kesal karena kartu yang menjadi tiket masuk stasiun, baru bisa dipakai untuk akses keluar minimal 3 menit setelah proses akses masuk.
"Kalau lagi buru-buru dan tidak bisa keluar, kesal sekali rasanya. Tapi daripada panas-panasan dan jalan 1 kilometer untuk menyeberang, lebih baik lewat stasiun," ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di jalan dekat Stasiun Tanjung Barat. Setiap orang yang menyeberang jalan harus melewati jalan masuk stasiun dan membayar seperti penumpang. Atau, pilihan lainnya, naik angkutan umum dengan waktu tempuh yang lebih lama dan membayar ongkos lebih mahal ketimbang menyeberang di stasiun.
Ketika melihat kondisi itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi yang ditemui terpisah mengatakan pihaknya sudah mengajukan usul kepada dinas perhubungan agar segera dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di kedua stasiun tersebut.
"Kami sudah mengusulkan, tapi yang saya dengar, baru tahun depan (JPO) dibangun. Saran saya sih kepada masyarakat agar tetap menyeberang di tempatnya," ujarnya.
Di samping itu, ia sudah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar bisa menyediakan jalur khusus untuk menyeberang sehingga warga tidak perlu membayar lagi untuk menyeberang jalan. (Budi Ernanto/J-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved