Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
OPERASIONAL MRT Jakarta diduga mengalami gangguan teknis pada pagi ini, Kamis (9/6). Gangguan tersebut menyebabkan kereta mengalami keterlambatan pemberangkatan.
Hal itu diketahui dari unggahan video singkat di akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut nampak kepadatan antrean penumpang memenuhi salah satu peron Stasiun Lebak Bulus.
Selain itu, terdapat sebuah kereta MRT yang dalam posisi tidak bergerak di jalur peron tersebut.
Baca juga: Mulai Besok, MRT Beroperasi Hingga Pukul 23.00 WIB
Dalam keterangan tertulisnya, PT MRT Jakarta mengatakan keterlambatan pemberangkatan kereta disebabkan gangguan pada teknis daya. Gangguan terdeteksi pada pukul 08.17.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Rendi Alhial menjelaskan, meski sudah ditangani petugas teknisi MRT Jakarta dan sempat pulih, gangguan kembali terjadi beberapa kali.
"Walaupun sempat pulih, gangguan kembali terjadi, sehingga tim teknisi MRT Jakarta sedang melakukan investigasi secara menyeluruh dan penanganan terhadap kondisi ini dan memastikan agar operasional tetap berjalan normal. PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," ujarnya.
Perkembangan mengenai investigasi penyebab gangguan dan dampak lanjutan yang ditimbulkan akan disampaikan lebih lanjut oleh PT MRT Jakarta. (OL-1)
PT MRT Jakarta menerima hibah senilai senilai US$709,6 ribu atau setara Rp10 miliar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
Kontraktor yang melakukan kegiatan di fasilitas umum, biasanya dilaksanakan pada malam hari namun kali ini kontraktor melakukan di waktu kerja sibuk (peak time).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menghentikan sementara operasional MRT akibat adanya insiden yang dikerjakan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (30/5) sore.
OPERASIONALl Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disetop sementara. Pasalnya, ada besi proyek yang jatuh.
RESESI yang melanda Jepang dipastikan tidak akan memengaruhi pendanaan pada proyek kereta bawah tanah juga layang di Jakarta dan sekitarnya.
PT MRT memastikan belum ada pengaruh resesi ekonomi di Jepang terhadap proyek MRT di Jakarta saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved