Tersandung Korupsi Kadis Kesehatan Dicopot

04/6/2016 11:43
Tersandung Korupsi Kadis Kesehatan Dicopot
(Ilustrasi)

MUHARMANSYAH Boestari akhirnya dicopot dari jabat­annya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Pencopotan dilakukan karena yang bersangkutan terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan insinerator (alat pemusnahan sampah rumah sakit) di 17 puskesmas di wilayah itu dengan nilai hampir Rp2 miliar.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan penanggalan jabatan itu dilakukan karena status tersangka yang disandang pria yang akrab disapa Arie itu menghambat tugas kedinasan yang dipimpinnya. "Dia dicopot dari jabatannya untuk mempermudah penyidikan kasusnya," kata Neneng, kemarin.

Penurunan kinerja dinas kesehatan, kata dia, terlihat dari rendahnya penyerapan ­anggaran. "Hanya dinas kesehatan yang rendah. Ini juga menjadi salah satu alasan pencopotan," tukas Bupati.

Sebagai pengganti Muharmansyah, Oded Supriatna Yahya ditunjuk untuk menjadi pelaksana tugas kepala dinas kesehatan. Oded sebelumnya menjabat Asisten Daerah II Bidang Pembangunan Kabupaten Bekasi. Sebaliknya Arie kembali pada jabatan fungsionalnya sebagai dokter.

"Posisi kepala dinas kesehatan nantinya bakal ditentukan melalui lelang jabatan," jelas Neneng.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Risman Tarihoran menjelaskan kasus yang menjerat Muharmansyah sudah masuk ke pemberkasan.
Namun, pengajuan kasus tersebut ke pengadilan bakal terlambat karena pihaknya tengah fokus pada pengembalian uang negara.

Risman menjelaskan pi­haknya sudah menerima uang Rp1,4 miliar dari ke­rugian negara yang didu­ga diselewengkan. Arie sendiri menyerahkan uang sebesar Rp500 juta. Adapun Rp900 juta sisanya diserahkan rekanan lain yang turut serta dalam proses pengadaan insinerator.

Meskipun demikian, pihak­nya memastikan pengembalian uang negara tersebut tidak memutus proses hukum.

"Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan hakim untuk meringankan hukuman," ujarnya. (Gan/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya