Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RAMADAN adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Betapa tidak? Setiap kebaikan yang kita buat akan diganjar berlipat ganda. Itu sebabnya banyak orang yang berbondong-bondong melakukan amal kebaikan di bulan ini.
Hal itu pula yang dilakukan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku perusahaan pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung yang sahamnya dimiliki oleh BUMN dan BUMD Provinsi DKI Jakarta. Selama pekan ketiga bulan ini, mereka melaksanakan safari ramadan ke beberapa lokasi di sekitar wilayah Kawasan Industri Pulogadung.
Dalam kegiatan tersebut, JIEP memberikan bantuan berupa ribuan jenis sembako kepada kaum rentan sosial di antaranya anak yatim/piatu serta kaum disabilitas. Selain bantuan sembako, melalui unit kerja Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR manajemen PT JIEP juga menyalurkan ratusan juta rupiah modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di sekitar kawasan industri Pulogadung.
Corporate Secretary PT JIEP, Purwati, mengatakan bahwa kegiatan ‘JIEP Berbagi’ merupakan kegiatan rutin tahunan dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat selama Ramadan. Selain bantuan sembako, tahun ini, kegiatan ‘JIEP Berbagi’ juga diisi dengan program pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM yang berada di wilayah operasi PT JIEP.
“Kegiatan JIEP Berbagi merupakan sebuah program unggulan dari manajemen yang digelar setiap tahun pada bulan Ramadan. Adapun distribusi bantuan paket sembako difokuskan kepada penerima anak yatim-piatu, difabel, serta dhuafa yang berada di sekitar Kawasan Industri Pulogadung. Kemudian, agar bantuan yang diberikan oleh JIEP tepat sasaran serta diterima dengan baik oleh masyarakat yang membutuhkan kegiatan JIEP Berbagi ini turut serta menggandeng pemerintah kota setempat dalam hal ini Walikota Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Kelurahan Jatinegara serta Kelurahan Rawaterate untuk verifikasi data penerima bantuan,” ujarnya.
Kegiatan pembagian sembako di sekitar Kawasan Industri Pulogadung merupakan bentuk kepedulian serta perwujudan visi perusahaan untuk memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional. Adapun paket sembako yang dibagikan ini berisi beras, minyak goreng, gula dan teh untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Assistant Vice President Corporate Image Communication & CSR PT JIEP, Galih Geraldi Primayana menambahkan, selama bulan Ramadan 1443 H PT JIEP juga telah berupaya menyesuaikan strategi distribusi TJSL agar dapat membantu pelaku usaha dalam menghadapi dampak pandemi covid-19.
Salah satu inisiatif yang dilakukan yaitu memberikan stimulus modal usaha kepada pelaku UMKM yang berada di sekitar ring 1 Kawasan Industri Pulogadung dengan tujuan untuk mendorong pengembangan usaha di tengah pandemi covid-19.
“Hingga Triwulan II tahun 2022, manajemen PT JIEP telah menyalurkan modal usaha untuk 6 pelaku UMKM sebesar Rp 315.000.000,- kami berharap hal tersebut dapat membantu para pelaku UMKM untuk mempercepat laju bisnis mereka di tengah badai pandemi Covid-19. Lebih dari itu, selain menerima bantuan modal usaha seluruh mitra binaan JIEP juga akan diberikan pelatihan keterampilan guna mendukung bisnis UMKM mereka. Hal tersebut merupakan komitmen JIEP mendukung pemerintah dalam hal pengembangan bisnis di sektor UMKM,” ungkapnya. (RO/A-1)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved