Ahmad Dhani, Konser, dan Unjuk Rasa

Beo/Ant/X-7
03/6/2016 07:00
Ahmad Dhani, Konser, dan Unjuk Rasa
(MI/ROMMY PUJIANTO)

TRUK berwarna biru dengan 10 roda dan dua mobil lainnya itu dihentikan dan disita petugas kepolisian sebelum memasuki pelataran gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Salah satu dari tiga kendaraan itu ialah tronton pengangkut peralatan konser bertajuk Panggung Rakyat Tangkap Ahok yang sedianya menampilkan musikus Ahmad Dhani.

Dhani yang mengetahui penyitaan itu lantas mendatangi Polda Metro Jaya, kemarin.

Rencana konser dia di depan gedung baru KPK pun urung digelar.

"Saya heran kenapa kendaraan saya disita? Memang apa hukum yang dilanggar?" Dhani mempertanyakan.

Dikatakan artis itu, ia mengetahui bahwa ada penyitaan setelah dihubungi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

"Saya diberi tahu bahwa tidak boleh bikin acara di Gedung KPK yang lama, harus di gedung baru," sambungnya.

Gedung KPK yang baru berjarak sekitar 700 meter dari gedung lama. Saat menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menjelaskan tronton yang disiapkan Ahmad itu awalnya terlihat melintas di depan Kedutaan Besar Belanda di Jalan Rasuna Said pada pukul 03.00 WIB.

"Sebelumnya, sudah diingatkan, sudah disampaikan. Tapi tetap saja," kata Awi di Jakarta, kemarin.

"Petugas mengamankan delapan orang untuk menjalani pemeriksaan."

Awi menambahkan, petugas memiliki waktu 1 x 24 jam guna menentukan status hukum para saksi yang membawa peralatan demonstrasi itu.

Selain menyita ketiga kendaraan pengangkut peralatan konser, polisi pun memindahkan pengunjuk rasa yang berasal dari sejumlah federasi buruh dari Jalan HR Rasuna Said ke Jalan Kuningan Persada, Jakarta, lokasi Gedung KPK yang baru.

Para demonstran terdiri dari beberapa asosiasi buruh seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rumah Rakyat Indonesia (RRI), dan Persatuan Pribumi Indonesia (Persindo).

Aksi itu bertujuan mendesak agar KPK segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka.

Pemindahan aksi itu dipimpin Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Selain perwakilan buruh, hadir Ahmad Dhani dan seniman Ratna Sarumpaet.

Ratna mengungkapkan kekecewaannya karena rencana konser itu batal.

"Saya kecewa terhadap polisi karena penanganannya terhadap Panggung Rakyat Tangkap Ahok," kata Ratna.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya