Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

ARFI dan Polres Jakarta Pusat Gelar Program Vaksinasi

Mediaindonesia.com
30/3/2022 13:05
ARFI dan Polres Jakarta Pusat Gelar Program Vaksinasi
Warga mengikuti vaksinasi yang diadakan ARFI dan Polres Jakpus di Kemayoran, Rabu (30/3)(dok: ARFI)

Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya vaksin booster sebagai upaya mempercepat transisi dari pandemi covid-19 ke endemi. Dalam rangka mendukung program tersebut, Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) bersama-sama dengan jajaran kepolisian dari Polres Jakarta Pusat membuka sentra vaksinasi Merdeka di Rumah Susun (Rusun) Apron, Kemayoran, selama 3 hari yang dimulai sejak Selasa (29/3) hingga Kamis (31/3).

Ketua Umum ARFI, Nicolas Kesuma menjelaskan, ada beberapa indikator pandemi bisa jadi endemi, antara lain meningkatnya kekebalan masyarakat melawan virus. Selain itu, menurunnya angka infeksi alamiah sehingga jumlah pasien dan angka kematian akibat virus menurun. Menurutnya, dua kondisi ini yang pada akhirnya dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi bangsa.

“Kegiatan ini pada dasarnya adalah bentuk kepedulian kami dari asosiasi kepada masyarakat. Namun kami juga punya harapan yang lebih besar. Kami berharap herd imunity semakin cepat terbentuk sehingga produktivitas masyarakat semakin tinggi. Simplenya, imunitas tinggi, produktifitas tinggi, ekonomi bisa segera bangkit.” tegas Nicolas usai menghadiri kegiatan tersebut, Rabu (30/3).

ARFI sebagai asosiasi yang mewadahi sejumlah perusahaan yang bergerak di industri baja ringan, sejak awal pandemi selalu mendukung pemerintah untuk bersama-sama melawan virus covid-19, terutama terhadap efek domino yang ditimbulkan.

Saat ini, Nicolas melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah mulai terjadi. Salah satu contohnya dengan dibukanya kembali gerbang karantina dari luar negeri dan lain sebagainya. Dengan kebijakan baru dari pemerintah itu, ia menilai investasi baru jadi lebih mudah untuk masuk ke negeri ini. (RO/M-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya