Ahok Ingatkan Ketua RT/RW Jangan Seperti Pejabat

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
30/5/2016 11:12
Ahok Ingatkan Ketua RT/RW Jangan Seperti Pejabat
()

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok heran dengan tingkah ketua RT/RW Jakarta. Ahok heran ada oknum ketua RT/RW mengaku diberatkan karena ada aplikasi Qlue sebagai alat melaporkan keadaan lingkungan ke pemerintah.

Kebanyakan dari para ketua RT/RW beralasan sibuk sehingga tak sempat melapor ke aplikasi tersebut. Ahok pun menantang para ketua RT/RW tersebut untuk mengundurkan diri dari pemerhati lingkungan.

"Ya kalau lo gak sempat jangan jadi RT/RW bos! Kamu kira RT/RW itu kaya pejabat?," Kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Pemerintah DKI menyediakan aplikasi ini untuk meemudahkan RT/RW melaporkan keluhan pelayanan lingkungannya. Menurut SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 903 tahun 2016 tentang pelaporan melalui aplikasi Qlue, DKI memberikan uang insentif kepada para ketua RT/RW Rp10 ribu per laporan.

Maksimal setiap RT/RW boleh melapor keluhan yang dibayar sebanyak tiga kali perhari dengaan total penerimaan sekitar Rp900 ribu per bulan. "Apasih susahnya cuma 3 kali sehari," ujar Ahok.

Meski memberikan uang insentif, Ahok menyebutkan menjadi ketua RT/RW harusnya melayani dengan hati dan sukarela. "Harusnya tugas kamu jadi pemerhati rakyat. Itu saja. Kamu pemerhati rakyat ini ada aplikasi yang memudahkan anda memonitor," terang Ahok.

Sebelumnya orang yang mengaku sebagai Ketua RT dan RW se-Jakarta menolak kewajiban melaporkan kinerja melalui aplikasi Qlue. Pasalnya, tidak sedikit RT dan RW yang mengaku tidak bisa menjalankan aplikasi tersebut. Mereka juga mengaku sibuk dengan pekerjaan utama mereka.

"Kami disuruh setor foto baru dapat uang operasional Rp900 ribu, kalau enggak buat laporan tidak dapat uang operasional. Satu foto Rp10 ribu, emang kita fotografer amatiran?" kata Ketua RW 1 Kelurahan Pinang Ranti, Mahmud Bujang, di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Mei lalu.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya