Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi mencatat perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan peningkatan. Jumlah kasus aktif yang pada 12 Januari sebanyak 36 kasus meningkat menjadi 203 kasus pada 19 Januari 2022.
Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi merujuk pada Laporan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per tanggal 18 Januari 2021, Kasus Covid-19 untuk Kasus aktifnya memiliki kenaikan dengan angka mencapai 203 kasus.
Baca juga: Pelaku Utama Pengeroyokan Seorang TNI AD Ditangkap
"Dari jumlah kasus aktif yang saat ini ada, sebanyak 20 orang dirawat di Rumah Sakit. Kemudian sebanyak 183 orang lainnya melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan petugas kesehatan dari puskesmas setempat," jelas Sajekti, Rabu (19/1).
Ia mengungkapkan, dari jumlah tersebut, membuat angka terkonfirmasi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi secara kumulatif bertambah menjadi 86.463 kasus. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 85.122 orang atau secara persentasenya sebanyak 98,45%
Adapun angka kematian dalam seminggu terakhir tidak mengalami penambahan atau tetap sebanyak 1.138 jiwa atau secara persentase mencapai 1,32%.
"Sementara apabila melihat dari perkembangan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kota Bekasi dalam seminggu terakhir sejak (12/1) kemarin hingga (18/1), total tes sebanyak 5.471 sampel, dengan hasil 186 orang diantaranya terkonfirmasi positif kasus Covid-19," pungkasnya. (OL-6)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved