Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Transjakarta mencatat jumlah kecelakaan yang cukup tinggi sejak September 2021 hingga kemarin. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, ada 248 kecelakaan sejak September 2021.
Hal ini diungkapkan Syafrin saat memenuhi pemanggil oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini untuk meminta klarifikasi usai rentetan peristiwa kecelakaan bus Transjakarta.
Syafrin melanjutkan, pihaknya bersama Transjakarta tidak tinggal diam melihat hal tersebut. Berbagai pendekatan dan pembinaan terhadap operator dan pengemudi sudah dilakukan.
"Selain itu, ada pula kegiatan inspeksi terhadap kesiapan kendaraan sebelum beroperasi melayani penumpang," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12).
Baca juga: Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik dan Petugas ke Korban Dampak Erupsi Gunung Semeru
"Tentu untuk upaya yang telah dilakukan jangka mendesak sub periode September ini, kami dengan Transjajarta telah berupaya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap seluruh awak kendaraan sebelum mengoperasikan kendaraan," lanjutnya.
Di sisi lain, ia mengatakan salah satu penyebab kecelakaan fatal di Cawang pada 25 Oktober lalu yang menewaskan seorang penumpang dan seorang pengemudi disebabkan pengemudi tersebut mengalami sakit secara tiba-tiba sehingga lepas kendali dalam mengemudikan bus.
Syafrin menyebutkan adanya kelalaian dari operator yang tidak mengetahui catatan kesehatan pengemudi tersebut dan sudah dievaluasi serta mendapatkan sanksi.
"Kemudian kami rutin melakukan pemeriksaan angkutan umum yang akan beroperasi atau kita mengenal ramcheck, juga melihat dokumen administrasi yang bersangkutan," kata Syafrin. (OL-4)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyerahkan hal itu kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Sebanyak 29 rute mikrotrans Jak Lingko tidak beroperasi imbas aksi unjuk rasa dilakukan operator Jak Lingko yang berlangsung di depan gedung Balailota DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Transjakarta telah selesai merevitalisasi 46 halte. Semua kini sudah siap digunakan dan dijamin dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Bank DKI kembali menjalin kemitraan bersama Transjakarta. Kolabrasi kali ini dilakukan melalui penamaan halte dari Halte Gelora Bung Karno menjadi Halte Senayan Bank DKI.
Jika rute Transjakarta tersedia, informasi waktu real-time akan ditampilkan secara jelas dalam hasil pencarian di Google Maps.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved