Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Danrem 051/Wkt Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di Perbatasan Bekasi

Rudi Kurniawansyah
28/9/2021 10:43
Danrem 051/Wkt Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di Perbatasan Bekasi
Ilustrasi vaksinasi(ANTARA FOTO/Jessica Helena)

GUNA mendukung percepatan vaksinasi covid-19, Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta (Wkt) meminta disegerakannya pembukaan sentra-sentra vaksinasi di wilayah perbatasan Bekasi.

"TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat membuka sentra-sentra vaksinasi di wilayah perbatasan supaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat bisa merata," ungkap Danrem 051/Wkt Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI R. Sidharta Wisnu Graha usai pertemuan bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan perangkat daerah di Kota Bekasi, Selasa (27/9).

Ia menjelaskan, keberhasilan program percepatan vaksinasi di Kota Bekasi memerlukan sinergi dari seluruh stakeholders. Mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, TNI-Polri, dan seluruh tokoh serta elemen masyarakat.

"Kami dalam hal ini terus membantu dan mendorong Pak Wali Kota, Pak Kapolres, Pak Dandim supaya sinergitas ini kita bangun. Supaya masyarakat dapat teredukasi. Kita bersama memiliki semangat dan upaya dalam memberikan pelayanan dan pemahaman kepada masyarakat, dikasih sosialisasi, edukasi vaksin itu tidak menakutkan, sehat, aman dan halal," paparnya.

Danrem juga mengingatkan mengenai pentingnya kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Meskipun nantinya telah mendapatkan vaksinasi serta capaian vaksinasi dalam per hari bisa bertambah satu hingga dua persen.

"Yang penting, prokes harus terus digencarkan kepada masyarakat yaitu memakai masker, terus selalu disiplin, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak. Tak lupa capaian vaksinasi dapat terus ditingkatkan dalam per hari bisa bertambah satu hingga dua persen agar ini cepat terealisasikan dengan baik," tegasnya.

Baca juga: Bekasi Masih Melarang Anak Masuk Mal dan Tempat Wisata

Danrem menambahkan, agenda kunjungan kerjanya adalah dalam rangka memantau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal covid-19 yang dilakukan di Kota Bekasi. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk mendorong percepatan program vaksinasi, khususnya bagi lansia, pra lansia, tenaga pendidik, dan orang tua atau wali murid yang berusia di atas 50 tahun.

Diketahui untuk wilayah Kota Bekasi, Pemkot Bekasi telah mendorong percepatan vaksinasi. Dalam hal ini Pemkot terus memaksimalkan untuk menyelesaikan dan mengawasi jalannya vaksinasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap terlaksananya percepatan vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan (vaksinasi) menyentuh seluruh lini, kita bisa mengurangi angka kematian. Bahkan tidak ada angka kematian dan covid-19 kita kendalikan. Dengan itu ekonomi bisa berjalan seperti biasa, dan semoga keadaan cepat berangsur pulih," jelasnya.

Wali Kota mengungkapkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi didorong tiap harinya dengan sistem door to door. Tim vaksinasi terjun langsung ke wilayah maupun jemput bola. Selain itu, pemerintah juga melakukan pendataan secara spesifik dengan stiker pendataan bagi warga yang sudah maupun belum divaksinasi.

"Menerjunkan tenaga kesehatan guna percepatan vaksinasi, bersinergi dengan unsur 4 pilar, melakukan rapat evaluasi per hari secara berkala dan melaporkan capaian vaksinasi. Tim patriot dan tim candrabhaga terus melakukan koordinasi di wilayahnya," pungkas Rahmat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya