Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 6.642 RT atau 93,1% dari total 7.135 RT dan 1.018 RW di Kota Bekasi telah masuk zona hijau atau tidak ada rumah terkonfirmasi kasus covid-19. Status zona hijau juga seiring melonjaknya tingkat kesembuhan di kota patriot tersebut yang mencapai 97,46%.
"Dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 83.604, kasus sembuh mencapai 81.482 atau 97,46%. Sedangkan total kasus meninggal sebanyak 1.094 orang atau 1,30%, kasus aktif sebanyak 1.028 atau 1,23%. kasus konfirmasi harian sebanyak 57 orang," kata Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah, Jumat (20/8).
Dijelaskannya, perkembangan zona hijau itu berdasarkan hasil rekapitulasi data zona penyebaran covid-19 berdasarkan konfirmasi kasus di satu RT. Data itu dihimpun oleh tim tabulasi dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Ia mengungkapkan, kriteria zonasi pengendalian wilayah tingkat RT di Kota Bekasi berdasarkan Inmendagri nomor 14 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran covid-19.
Baca juga: Pedagang Pasar Tradisional di Kota Bekasi Mulai Divaksin Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menerjunkan tim candrabhaga dan tim patriot untuk berkoordinasi dengan empat pilar dalam melakukan monitoring warga yang menjalankan isolasi mandiri (isoman) covid-19. Selain itu, turut membantu distribusi obat, vitamin, dan sembako.
"Hasil rekapitulasi warga isoman di satu RT diperoleh tim dengan menyasar rumah warga yang melaksanakan isoman satu per satu," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, tim candrabhaga menargetkan wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Medan Satria, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Rawalumbu, dan Bekasi Timur.
"Sedangkan tim patriot pada wilayah Mustika Jaya, Bantargebang, Jari Asih, Jatisampurna, Pondok Melati, dan Pondokgede," pungkasnya.(OL-5)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved