Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSI Ingin Interpelasi Formula E, Begini Kata Wagub DKI

Putri Anisa Yuliani
13/8/2021 15:22
PSI Ingin Interpelasi Formula E, Begini Kata Wagub DKI
Balapan Formula E(AFP/Kenzo Triblouillard )

FRAKSI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta menentang keras rencana Pemprov DKI yang bakal menggelar balap mobil bertenaga listrik Formula E pada Juni 2022 mendatang. PSI bahkan berencana untuk mengajukan hak interpelasi kepada Pemprov DKI bersama dengan PDIP.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan, hak interpelasi adalah salah satu dari tiga hak yang dimiliki oleh anggota DPRD yang bisa saja diajukan untuk mengkoreksi kebijakan eksekutif.

Baca juga: Ganjil-genap Jangan Diperpanjang, Pengamat: Disiplinkan Perkantoran

Ia pun memandang, selama protes maupun kritik yang diberikan disalurkan melalui prosedur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ya pertama, semua apapun di alam demokrasi ini semua punya kesempatan dan kewenangan sesuai tupoksi masing-masing. Kami tidak punya kewenangan untuk ikut campur apa yang akan dilakukan oleh fraksi partai di DPRD sejauh sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/8).

Mantan anggota DPR RI itu melanjutkan, penyelenggaraan Formula E di tahun depan itu disebabkan adanya penundaan pada tahun lalu dan tahun ini karena pandemi covid-19. Iapun berharap, sebelum digunakannya hak interpelasi, DPRD dan eksekutif dapat duduk bersama berdialog terkait kebijakan tersebut.

Ia pun memastikan, penyelenggaraan Formula E serta kebijakan-kebijakan lainnya tetap berpegang pada prosedur dan kajian yang ada.

"Namun, kami berharap masalah yang ada bisa didiskusikan bersama. Seperti Formula E. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Formula E yang sudah ditunda di 2020 akan dilakukan di 2022 insya Allah di bulan Juni. Kita tunggu saja pengumuan resminya apa yang dilakukan. Pemprov selama ini, sejauh ini dilakukan sesuai mekanisme SOP, peraturan, perda dan perundang-undangan yang ada. Kita harap bisa terus menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah denga dewan," pungkasnya. (OL-6)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya