Sosialisasi Minim, Penumpang Bus Sepi

26/4/2016 09:20
Sosialisasi Minim, Penumpang Bus Sepi
(ANTARA/Risky Andrianto)

WARGA Kota Bekasi mulai menikmati layanan rute baru bus Trans-Jakarta sejak kemarin. Sayangnya, bus yang melayani warga Kota Bekasi ke tiga tempat tujuan itu masih sepi peminat karena kurangnya sosialisasi.

Berdasarkan pantauan, beberapa halte angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) di Kota Bekasi sudah mulai dibuka pukul 05.00. Petugas melayani pembayaran ongkos penumpang dengan empat unit mesin electronic data capture (EDC) di tiap halte. Namun, karena masih tahap uji coba, penumpang dibolehkan membayar ongkos bus kepada petugas di dalam halte.

Rute yang disiapkan, yakni Bekasi Barat-Tanjung Priok, Bekasi Barat-Bundaran HI, dan Bekasi Timur-Grogol. Di Bekasi Barat, penumpang bisa naik bus di seberang Mal Mega Bekasi. Sementara itu, di Bekasi Timur, warga bisa menemukan Trans-Jakarta di Jalan HM Joyomartono.

Aisyah, 29, pegawai swasta di daerah Gatot Subroto, menyambut baik rute baru tersebut. "Sebelumnya sekali jalan dengan bus APTB ongkos­nya Rp13.000. Waktu pulang ongkos harus ditambah lagi dengan biaya masuk halte sebesar Rp3.500. Sekarang saya cukup bayar Rp3.500," ujarnya.

Namun, ia menyayangkan sosialisasi yang masih kurang. Di depan halte dan di sepanjang jalan pun tidak ada spanduk resmi pemberitahuan rute baru Trans-Jakarta tersebut.

"Awalnya, saya kira sekarang nunggu bus APTB harus dari halte. Eh, pas di halte, tahunya itu petugas loket Trans-Jakarta," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ana, 26, karyawan swasta di daerah Grogol, Jakarta Barat. Ia tidak tahu harus naik bus itu dari halte mana. "Tadi saya agak bingung. Saya datangi saja halte terdekat di Jalan HM Joyomartono."

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya 76 penumpang diangkut bus Trans-Jakarta menuju dua tempat tujuan dari halte Bekasi Barat dan 20 penumpang diangkut menuju Grogol dari Halte Bekasi Timur.

Tangerang dan Bogor
Sementara itu, PT Trans-Jakarta menargetkan rute baru Bekasi-Jakarta bisa mencapai 25 ribu penumpang. Untuk rute perpanjangan Pasar Ming­gu-Depok, penumpang ditargetkan mencapai 5.000 penumpang. Selain itu, PT Trans-Jakarta akan memperluas wilayah operasi ke Tangerang dan Bogor.

Direktur Utama PT Trans-Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, untuk rute dari dan menuju Bogor, saat ini masih dalam pengkajian.

"Pengkajian paling utama perihal tarif. Apakah tetap Rp3.500 atau ada perubahan karena jaraknya jauh," kata Budi. (Gan/Put/Nic/Ssr/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya