Potongan Kaki Korban Mutilasi Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai

Deny Irwanto/MTVN
22/4/2016 11:18
Potongan Kaki Korban Mutilasi Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai
(Ilustrasi)

PIHAK kepolisian yang melakukan pencarian sepasang kaki Nur Astiyah menduga jika kaki korban mutilasi itu sudah tidak berada di lokasi pembuangan, di sungai surya Toto (samping PT Surya Toto) Desa Cibadak, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Perwira Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard mengatakan, setelah beberapa hari melakukan penyisiran sungai tersebut, sepasang kaki Nur masih belum bisa ditemukan.

"Iya (diduga hanyut). Kemarin pencarian dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Yang melakukan pencarian ada 70 personel gabungan," kata Rovan kepada Metrotvnews.com melalui pesan singkat, Jumat (22/4).

Dalam melakukan pencarian, Rovan mengatakan jika anggota selalu mengajak Erik. Erik adalah karyawan Kusmayadi alias Agus, pelaku pembunuh Nur yang diminta membuang kantong berisi tangan dan kaki Nur.

Rovan menjelaskan, dalam melakukan pencarian, anggota melakukan dua cara, yaitu dengan menyusuri permukaan sungan dan melakukan penyelaman ke dasar sungai.

"Penyisiran permukaan air mengikuti arus sungai dengan mengunakan perahu karet. Dan penyelaman yang dilakukan oleh Tim SAR Gegana Polda Metro Jaya, kemudian dilanjutkan dengan penyisiran permukaan air dengan mengunakan perahu karet.

''Hasil penyisiran untuk sementara belum diketemukan kaki korban mutilasi," jelas Rovan.

Polisi saat ini sudah menangkap Kusmayadi alias Agus. Dia ditangkap saat berada rumah makan Padang, di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya Nur Astiyah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan Kamis (14/4). Perempuan yang diketahui tengah hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi di kontrakannya kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya