Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI politik gamang menyambut perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2017. Parpol dianggap tidak siap menghadapi gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris menyebut kegamangan parpol tercermin dari persiapan mereka. Parpol disebut tidak menyiapkan kader-kader terbaik mereka menjelang Pilkada DKI 2017.
"Saya pikir apa yang dialami parpol bukan semata-mata bingung, tapi juga panik. Sebab parpol tidak miliki kader yang dianggap layak untuk lawan Ahok," kata Syamsuddin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (20/4).
Ia juga mengkritisi langkah PDI Perjuangan yang malah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur DKI. Menurutnya, hal tersebut jadi fenomena unik.
PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014 lalu sebetulnya dapat mencalonkan kader-kader terbaiknya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.
"Ini kan anomali, alih-alih mengajukan kader internal, PDIP justru ngundang bakal cagub lain," paparnya.
Upaya parpol membuka pendaftaran juga jadi menarik lantaran, saat ini, dinilai tidak ada figur yang mampu menyaingi Ahok sebagai petahana. Apalagi, setelah ada kepastian batalnya Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini melaju di Pilkada DKI, calon lawan Ahok tidak ada yang sepadan.
Nama Yusril Ihza Mahendra yang diprediksi dapat menyaingi Ahok juga tidak akan berpengaruh signifikan. Syamsuddin menilai, Yusril saat ini tidak memiliki nilai jual yang tinggi di DKI.
"Jadi, apa yang dilakukan parpol (dengan membuka pendaftaran penjaringan bakal cagub) itu sia-sia. Karena motifnya balas dendam. Sehingga pembukaan pendaftaran calon ini sebagai bentuk kepanikan," pungkasnya.
Belakangan, parpol memang disibukan dengan pendaftaran penjaringan bakal cagub. Para bakal cagub sendiri mencari peruntungannya masing-masing, mereka tidak hanya melamar ke satu parpol.
Hingga sejauh ini, nama-nama bakal cagub Jakarta bermunculan. Mereka antara lain Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, politikus Gerindra Sandiaga Uno, dan beberapa nama lainnya. Mereka disebut mulai bergerilya mencari parpol sebagai kendaraan politiknya melaju di Pilkada.
Sementara itu, Ahok sebagai gubernur petahana lebih memilih maju lewat jalur independen. Menggandeng Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mereka sejauh ini telah dibantu relawan Teman Ahok untuk dapat maju melalui jalur independen. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved