Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BOR RS di Jakpus Capai 93%, Pemda Pasang Tenda Darurat di RSUD Tarakan

Hilda Julaika
26/6/2021 08:23
BOR RS di Jakpus Capai 93%, Pemda Pasang Tenda Darurat di RSUD Tarakan
Ilustrasi tenda darurat ttempat merawat pasien covid-19(MI/Adam Dwi)

SUKU Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat akan memasang tenda perawatan untuk pasien covid-19 di RSUD Tarakan.

Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan pihaknya berencana mendirikan dua tenda perawatan dengan kapasitas 20 tempat tidur di halaman gedung SDN 02 Cideng yang letaknya di seberang RSUD Tarakan. 

"Sebanyak dua tenda dan 20 tempat tidur perawatan pasien covid-19 akan didirikan di halaman gedung SDN 02 Cideng yang letaknya di seberang RSUD Tarakan," ujar Erizon Safari, Jumat (25/6) malam.

Menurut Erizon, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat, Sudin Pendidikan dan pihak Rumah Sakit Tarakan terkait pendirian tenda darurat itu.

"Pendirian dua tenda dan tempat tidur tambahan ditargetkan rampung dua hari ke depan," ucapnya.

Baca juga: RSUD Tarakan Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Sementara, empat rumah sakit umum daerah lainnya di Jakarta Pusat di antaranya Tanah Abang, Johar Baru, Sawah Besar dan Cempaka Putih tidak dimungkinkan menambah tenda dan tempat tidur perawatan disebabkan keterbatasan lahan.

"Persentase tempat tidur perawatan pasien covid-19 yang sudah terisi di Jakarta Pusat hingga saat ini sekitar 93%," tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga meminta sejumlah rumah sakit swasta di Jakarta Pusat menambah tenda dan tempat tidur perawatan pasien covid-19.

"Satu rumah sakit swasta di Jakarta Pusat yakni RS Cikini sudah menambah tenda dan tempat tidur perawatan pasien covid-19," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya