Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG perempuan berinisial A, 23, nekat melompat dari lantai 3 rumahnya di Jalan Pekapuran, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (19/6). Hal itu dilakukannya karena stres setelah dinyatakan positif covid-19.
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong.
"Kemarin malam, Minggu (20/6), sudah dinyatakan meninggal di RS Siloam Kebon Jeruk setelah ditangani tim dokter di UGD atau ICU," ujar Faruk saat dikonfirmasi, Senin (21/6).
Baca juga: Pemkot Bekasi Majukan Jadwal Vaksinasi Massal Wilayah 3
Faruk menambahkan jenazah korban telah dikebumikan dengan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Namun, ia belum membeberkan lebih jauh luka yang dialami korban hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Kalau untuk luka kita masih nunggu hasil dari rekam medis seperti apa," jelasnya.
Sebelum melompat, A sempat menghubungi saudaranya yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Dia memberitahukan akan melompat dari lantai 3 karena stres.
Saudara korban yang tinggal di Bekasi menghubungi kerabatnya yang ada di Jakarta Barat.
"Setelah dicek bersama Bhabinkamtibmas, yang bersangkutan ditemukan tergeletak," ungkap Faruk saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (19/6).
Perempuan itu masih memiliki denyut nadi saat ditemukan. Namun, Faruk tidak dapat memastikan luka yang diderita korban.
"Saat ditemukan telentang langsung ditutupi dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk," ujar Faruk.
Faruk menyebut insiden itu terjadi saat keluarganya sedang tidak berada di rumah. Sebagian keluarganya diketahui tengah berada di Kalimantan.
"Kami tengah berupaya menhubungi saudaranya yang di Jakarta Barat untuk melakukan pendalaman," pungkas Faruk. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved