Perilaku Pedagang belum Berubah

Sri/J-1
19/4/2016 08:45
Perilaku Pedagang belum Berubah
(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

SEBAGAI produk kebudayaan, pasar rakyat atau lebih sering disebut pasar tradisional semakin terdesak oleh modernitas.

Segelintir pasar tradisional yang masih bertahan umumnya kumuh dan sepi pembeli.

Upaya pemerintah pun masih belum berhasil untuk menata pasar.

Sejumlah pasar yang sudah direvitalisasi pun tetap saja kumuh, bahkan kekumuhan cenderung meluas.

Menurut pengamat ekonomi rakyat dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, pasar tradisional tak berbeda jauh dengan kesenian tradisional.

"Pasar yang bisa bertahan hidup ialah yang mampu merevitalisasi dan menyesuaikan diri dengan kehidupan kontemporer tanpa kehilangan roh tradisi. Mengenai pasar, dalam hal revitalisasi pasar, ada yang berhasil dan ada yang gagal," paparnya.

Hempri menilai selama ini revitalisasi hanya dimaknai sekadar upaya mengubah bangunan fisik, bukan mengubah perilaku pedagang.

Alhasil, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan keberhasilan penataan pasar yang profesional.

"Revitalisasi pasar itu jangan cuma dipandang pembangunan fisik, tapi harus sampai pada penguatan manajemen pasar, mengubah perilaku pedagang, dan memperkuat kelembagaan para pedagang pasar lewat koperasi," terangnya.

Saat dihubungi secara terpisah, Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza menjelaskan fokus utama pembenahan pasar tradisional saat ini ialah perbaikan kondisi bangunan pasar karena banyak yang sudah tidak layak.

Dalam catatannya, dari total 153 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, sebanyak 92 pasar dalam kondisi tidak layak.

Hingga saat ini upaya revitalisasi fisik pasar baru mencapai 40%.

"Kita ingin pasar rakyat mendapat tempat yang lebih layak dan mampu bersaing dengan pasar modern. Lagipula, pembeli itu juga bergantung pada layanan pedagang. Para pedagang harus berpenampilan rapi dan bersih serta tahu bagaimana menyapa pembeli," ujar Gatra.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya