Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
AKTIVITAS masih terlihat di dua pulau hasil reklamasi di pantai utara Jakarta, kemarin. Berbagai jenis kendaraan, mulai truk, mobil molen, pikap, mobil mewah pribadi, hingga sepeda motor keluar-masuk Pulau C dan D.
Berdasarkan pantauan di mulut jalan layang yang menghubungkan daratan Jakarta dengan kedua pulau di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, truk-truk yang masuk pulau sebagian mengangkut tanah dan batu. Akan tetapi, tidak diketahui apakah material itu untuk pembangunan properti ataukah untuk aktivitas reklamasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mengizinkan aktivitas reklamasi. Pembangunan permukiman, toko, kantor, dan bangunan lain dilarang karena pengembang kedua pulau, yakni PT Kapuk Naga Indah (KNI) yang merupakan anak usaha Agung Sedayu Group, belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Bahkan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pantura Jakarta serta raperda atas revisi Perda No 8 Tahun 1995 tentang Reklamasi dan Tata Ruang Pantura Jakarta belum disahkan lantaran DPRD DKI menghentikan pembahasan. Padahal, kedua peraturan itulah yang bisa membuat pengembang mengajukan IMB.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan penjualan properti di Pulau C dan D merupakan aktivitas ilegal. Ia mengatakan itu karena pengembang ternyata telah memasarkan properti yang tengah dibangun tanpa IMB itu.
Namun, hingga kemarin masih ada aktivitas di kedua pulau. Belasan truk molen hilir mudik mengakut adukan semen ke dalam pulau. Itu terlihat dari semen basah yang menempel di mulut lubang truk adukan semen ketika meninggalkan pulau, Sementara itu, mobil pikap keluar-masuk pulau yang berjarak sekitar 300 meter dari daratan Jakarta itu dengan muatan berbagai barang, antara lain air mineral dalam galon, tabung gas kemasan 3 kilogram, juga sejumlah pekerja yang telah mengenakan seragam lengkap dengan atribut.
Di antara kendaraan yang keluar-masuk, mobil pribadi yang mendominasi hingga mencapai puluhan. Setiap kendaraan yang akan masuk ke pulau dicegat 3-5 satpam yang berjaga di mulut jalan layang. Penjagaan terlihat ketat, bahkan jalan layang diblokade menggunakan pagar besi dan hanya akan dibuka jika pengemudi telah ditanyai oleh petugas.
Dari kejauhan, di dalam pulau terlihat alat-alat berat terus bergerak meratakan tanah. Seorang petugas yang setiap hari membersihkan tepian laut di kawasan Pantai Indah Kapuk mengatakan aktivitas di Pulau C dan D masih berjalan. "Masih ada yang bekerja kok. Itu, ekskavatornya bergerak," kata laki-laki yang setiap hari bekerja mulai pukul 05.00 hingga 15.00 WIB tersebut. (Irwan saputra/J-2 )
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved