Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBANGUNAN jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin baru mencapai 12,5%. Dari target 4 ribu platter box yang ditempatkan untuk menjadi pembatas permanen jalur sepeda, ternyata baru 500 unit yang terpasang.
Padahal, pembangunan jalur sepeda permanen pertama di Jakarta itu awalnya ditargetkan rampung pada bulan ini. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari menyebut tidak ada kendala dalam penempatan platter box tersebut. Pihaknya tinggal memasang, karena produsen sudah selesai memproduksi material berbahan beton.
Baca juga: Wagub DKI Imbau Warga Berlebaran dari Rumah
"Tidak ada kendala sih. Dari pabrik sudah selesai tinggal penempatan saja," jelas Rudi, Selasa (30/3).
Pembangunan jalur sepeda permanen bersamaan dengan penataan sejumlah lokasi di jalan protokol tersebut. Misalnya, penataan kolong bawah Semanggi. Alhasil, pihaknya belum bisa memastikan penyelesaian jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 km.
"Karena masih ada kegiatan untuk penataan di kolong Semanggi dan juga lajur sepeda di Taman Semanggi. Berikut, untuk penyesuaian median di Dukuh Atas," papar Rudi.
Baca juga: Pemprov DKI akan Tambah Gerbong MRT untuk Sepeda
Untuk membatasi jalur sepeda dengan jalur kendaraan bermotor, Dishub DKI tetap menempatkan pembatas berbahan plastik keras, yakni water barrier. Di beberapa titik, water barrier dapat ditemukan untuk membantu pembatasan jalur sepeda.
Pihaknya saat ini masih melakukan uji coba jalur sepeda permanen, sambil menunggu penempatan platter box selesai. Uji coba ini juga sekaligus mengedukasi pesepeda agar taat berkendara. Serta, meningkatkan kedisiplinan pengendara roda dua maupun roda empat, sehingga tidak menyerobot jalur sepeda.(OL-11)
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakart Heru Budi Hartono dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya oleh komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia.
KOMUNITAS Bike To Work (B2W) Indonesia melayangkan gugatan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved