Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengungkapkan pihaknya tidak bisa sembarangan menghentikan rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta yang rencananya mundur ke 2022.
Pemprov DKI sudah menyetorkan dana 'commitment fee' sebagai tuan rumah musim 2020 dan 2021 sebesar Rp560 miliar. Pun dengan penyetoran itu sudah menjadi tanda resmi kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan penyelenggara Formula E yakni Formula E Operation (FEO).
"Formula E kan sudah jadi program Pemprov dan melalui satu proses panjang. Tidak ada program yang diputus secara sepihak," ungkapnya di Balai Kota, Selasa (23/3).
Ia menegaskan rencana penyelenggaraan Formula E sudah dipertimbangkan bersama banyak pihak seperti konsultan independen. Jakarta pun dinilai sanggup dan mumpuni untuk menjadi tuan rumah.
"Jadi program itu kita putus sesuai dengan kajian penelitian ada proses melalui konsultan independen bukan kami yang melakukan kajian apakah program ini dimungkin kan atau tidak kemudian dampak positifnya apa, sudah lewat itu masanya. Sehingga masuk ke program dan dianggarkan. Dan waktu proses penganggaran juga dapat persetujuan DPRD," jelas politisi Partai Gerindra itu.
"Artinya sudah melalui proses yang baik dan benar. Kemudian kenapa belum digelar beberapa waktu lalu dikarenakan covid tidak hanya Indonesia tapi di semua negara yang memang bertepatan menyelenggarakan Formula E itu ditunda sampe 2022," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar Pemprov DKI meninjau ulang rencana penyelenggaraan Formula E. Balap mobil internasional itu dinilai akan semakin membengkak karena penundaan akibat pandemi covid-19.
Di sisi lain, Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhamad Maulana mengungkapkan penyelenggaraan Formula E usai pandemi tentu saja masih akan membawa keuntungan bagi Jakarta. Keuntungan pun tidak hanya bisa dilihat dari materil tetapi juga dalam bentuk imateril.
"Bayangkan jutaan warga dunia menonton perhelatan ini. Ini tentunya akan menguntungkan bagi warga Jakarta," tandasnya. (OL-8)
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10) sore.
Selain itu, Anies juga mengikuti acara Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling di Ruang Pola Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan pihak swasta yang menjadi pengembang pulau reklamasi yakni pulau C atau Pulau Kita wajib membangun rusun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ahmad Riza Patria akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta selepas selesainya masa jabatan Wagub DKI pada Oktober mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved