Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADA Maret ini, MRT Jakarta genap beroperasi selama dua tahun. Moda transportasi itu pertama kali beroperasi pada 24 Maret 2019 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adapun MRT Jakarta resmi dibangun pada 10 Oktober 2013 silam. Koridor selatan-utara Lebak Bulus-Bundaran HI dengan jarak tempuh 15,7 km dibangun dengan anggaran sebesar Rp16 triliun. Selama dua tahun beroperasi, MRT Jakarta telah mengangkut 33 juta penumpang.
Baca juga: MTI Ingatkan Trotoar Hanya untuk Pejalan Kaki
"MRT Jakarta diresmikan pertama kali pada 24 Maret 2019. Sejak itu, lebih dari 33 juta orang telah menggunakan layanan kereta bawah tanah pertama di Indonesia," ungkap Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomoratomo dalam keterangan resmi, Senin (8/3).
Saat ini, PT MRT Jakarta tengah membangun jalur MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI menuju Kota yang rencananya akan selesai pada Maret 2025 (Bundaran HI—Harmoni) dan Agustus 2027 (Harmoni—Kota). Total panjang rute Bundaran HI ke Kota adalah 5,8 km.
Kemudian, PT MRT Jakarta juga akan melanjutkan pembangunan fase 3, yakni dari Kota menuju Ancol Barat dengan total rute 5,1 km. Di samping itu, PT MRT Jakarta juga membangun koridor barat-timur dengan rute Kalideres-Ujung Menteng, dengan total jarak tempuh 31 km. Serta, terintegrasi dengan koridor selatan-utara.
Baca juga: Gandeng Kejagung, MRT Jakarta Tunjuk Langsung Kontraktor Fase 2
"Kehadiran MRT Jakarta menjadi sebuah terobosan baru bagi transportasi publik. Tidak hanya meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga memberikan manfaat lain," papar Pratomo.
"Seperti, perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan. Seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat, yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," imbuhnya.(OL-11)
PT MRT Jakarta menerima hibah senilai senilai US$709,6 ribu atau setara Rp10 miliar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
Kontraktor yang melakukan kegiatan di fasilitas umum, biasanya dilaksanakan pada malam hari namun kali ini kontraktor melakukan di waktu kerja sibuk (peak time).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menghentikan sementara operasional MRT akibat adanya insiden yang dikerjakan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (30/5) sore.
OPERASIONALl Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disetop sementara. Pasalnya, ada besi proyek yang jatuh.
RESESI yang melanda Jepang dipastikan tidak akan memengaruhi pendanaan pada proyek kereta bawah tanah juga layang di Jakarta dan sekitarnya.
PT MRT memastikan belum ada pengaruh resesi ekonomi di Jepang terhadap proyek MRT di Jakarta saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved