Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Baku Tembak dengan MIT di Poso, Satu Anggota Brimob Tewas

Rahmatul Fajri
04/3/2021 12:38
Baku Tembak dengan MIT di Poso, Satu Anggota Brimob Tewas
terorisme(ilustrasi medcom.id)

PASUKAN Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3).

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan seorang anggota Korps Brigade Mobil (Birmob) meninggal dunia pada baku tembak itu

"Pasukan Brimob Polda Sulteng satu gugur atas nama Brigadir Anumerta Herlis. Dan sekarang diberangkatkan ke wilayah Olaka Utara," kata Didik saat dihubungi, Kamis (4/3).

Didik menjelaskan, baku tembak terjadi di kilo tujuh, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, sekitar pukul 15.00 Wita. Wilayah itu jauh dari permukiman penduduk.

Baca juga: Jenazah Dua Anggota MIT Dimakamkan di Palu

Ia mengatakan baku tembak itu merupakan lanjutan dari Senin (1/3). Baku tembak yang terjadi dalam tiga hari itu diketahui merupakan aksi penyergapan saat anggota teroris tersebut sedang melakukan perjalannya. Penyergapan itu bermula saat tim Satgas Madago Raya mendapatkan informasi mengenai kegiatan pengambilan bahan makanan dari kurir di wilayah pegunungan.

Dalam kontak tembak pertama, diketahui dua teroris atas nama Alfin dan Khairul yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dinyatakan tewas. Prajurit TNI Praka Dedy Irawan juga tewas dalam kejadian itu. Polisi mengklaim melihat Ali Kalora saat baku tembak. Ali diduga kuat tertembak, tetapi ia berhasil melarikan diri.

Didik mengatakan tim Satgas masih melakukan pencarian terkait dengan lokasi yang dijadikan tempat para buron terorisme ini menetap.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya