Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Resmi Ditutup, 3 Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/3/2021 17:05
Resmi Ditutup, 3 Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi
Tabur bunga di lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182(Mariana / AFP)

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menutup proses identifikasi terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) silam. Masih ada tiga orang korban yang belum berhasil diidentifikasi.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Rusdianto mengatakan masih tersisa tiga korban yang belum dapat diidentifikasi.

"Pada hari ini Selasa 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB operasi SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata ungkap Rusdianto, di RS Polri, Jakarta, Selasa (2/3).

Rusdianto menyebut terdapat tiga korban yang belum dapat teridentifikasi. Ketiga korban, yakni Arkana Nadi Wahyu berusia 7 bulan; Dania, 2 tahun; dan Panca Widya Nursanti yang berusia 46 tahun.

Rusdianto menjelaskan bahwa proses identifikasi terhadap korban Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup usai pihak kepolisian telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap seluruh sampel yang ditemukan.

Baca juga: Tim DVI Polri Identifikasi 59 Korban Sriwijaya Air

Sejauh ini terdapat 744 sampel yang telah diperiksa tim DVI. Jumlah itu terdiri dari 174 sampel antemortem dan 570 lainnya sampel posmortem.

"Kami lakukan rekonsiliasi selama operasi DVI SJ 182 sejak 9 Januari 2021 sampai saat ini telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi sebanyak 15 kali dan berhasil mengidentifikasi jenazah sejumlah 59 jenazah terdiri dari 30 laki-laki dan  29 perempuan degn presentase 95,2 persen," ungkapnya.

Sebelumnya, tim DVI juga berhasil merekonsiliasi dan berhasil mengidentifikasi 1 korban lagi dengan menggunakan metode DNA dan medis.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono, menyebut korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Razana, seorang perempuan berusia 57 tahun.

"Jadi dengan keberhasilan identifikasi padahari ini, jumlah seluruhnya korban yang berhasil di identifikasi oleh tim DVI sebanyak 59 korban, 30 laki-laki dan 29 perempuan," ungkapnya.

Adapun metode yang digunakan untuk identifikasi ini, di antaranya 13 dengan menggunakan sidik jari, kemudian 46 dengan metode DNA dan seluruh jenazah telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta menuju ke Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari silam.

Jasa Raharja telah menyelesaikan santunan kepada ahli waris korban pesawat sebanyak 58 dari 59 korban teridentifikasi. Sementara untuk Khasanah, masih dalam proses.

Korban terjamin Jasa Raharja dan besaran santunan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15/PMK.010/ 2017. Bagi seluruh korban meninggal dunia, masing-masing ahli warisnya berhak menerima santunan sebesar Rp50 juta. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya