Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta sudah mulai memasang pembatas permanen di sepanjang jalur sepeda Jalan Sudirman-Thamrin. Pemasangan pembatas berupa planter box ini sudah dilakukan sejak Rabu (24/2) lalu.
Planter box atau pot tanaman berbahan beton dipasang sebagai pembatas jalur sepeda. Pembatas yang dipasang di Jalan Sudirman-Thamrin rencananya mencapai 11,2 kilometer.
“Sejak Rabu (24/2), Dinas Perhubungan mulai memasang jalur khusus sepeda terproteksi secara permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin,” dikutip dari akun @dishubdkijakarta, Jumat (26/2).
Baca juga: Separator Jalur Sepeda Jakarta Bisa Dicontoh Daerah Lain
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut saat ini jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin sedang tahap konstruksi. Pihaknya berharap proses konstruksi selesai pada Maret 2021.
“Tahapannya, karena kita menggunakan planter box, itu diproduksi di workshop kontraktor. Kemudian di badan jalan disiapkan tempat berupa marka. Untuk jalur sendiri, total 11,2 meter dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI,” papar Syafrin saat dihubungi.
Baca juga: Jalur Sepeda di Jakarta Disebut Mubazir
Anggaran yang dikucurkan untuk pembuatan pembatas mencapai Rp30 miliar. Sumber pendanaan disebutkan Syafrin berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta.
Potensi pengembangan jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta sepanjang 578,8 kilometer. Pihaknya menargetkan proyek tersebut rampung dalam beberapa tahun ke depan. Artinya, tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Setidaknya butuh waktu 11 tahun terhitung sejak 2019, untuk merealisasikan jalur khusus sepeda. "Rencana pengembangan jalur sepeda 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 kilometer. Jalur sepeda eksisting yang sudah terbangun sepanjang 63 km pada 2019," jelas Syafrin.(OL-11)
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakart Heru Budi Hartono dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya oleh komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia.
KOMUNITAS Bike To Work (B2W) Indonesia melayangkan gugatan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved