Sistem Satu Arah malah Bikin Jalan Tambah Macet

DD/J-1
02/4/2016 10:47
Sistem Satu Arah malah Bikin Jalan Tambah Macet
(MI/Bary Fatahillah)

UNTUK memecahkan masalah kemacetan di Kota Bogor, kemarin sistem satu arah di jalan seputaran Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor (KRB) diberlakukan. Namun, minimnya sosialisasi membuat warga Kota Bogor jadi kebingungan.

Alhasil uji coba satu arah itu malah menghasilkan kemacet-an baru yang justru tak kalah parahnya.

"Ini jalannya serbaberputar, jadi makin jauh jaraknya. Macetnya pun minta ampun," keluh Yuyun, warga.

Ia mengaku kesal karena kemacetan itu membuatnya terlambat tiba di Bogor Trade Mal (BTM) tempatnya bekerja. Ia juga mengaku tak tahu ada rencana pemerintah yang akan memberlakukan sistem satu arah.

"Saya juga bingung, saya belum tahu soal ini. Tadi saya malah sempat salah naik angkot (angkutan kota)," kata salah seorang penumpang angkot 02 trayek Sukasari-Bubulak.

Kebingungan warga itu dapat dimaklumi mengingat berubahnya 13 trayek angkot akibat pemberlakuan sistem satu arah tersebut.

Karso, sopir angkot 02, juga mengaku pada pagi itu ia seperti terjebak di ‘neraka kemacetan’. Akibatnya, dia pun hanya dapat sedikit penumpang dan hanya dapat beberapa rit. "Macetnya luar biasa, lebih parah dari sebelumnya. Penumpang jadi ngomel-ngomel," keluhnya.

Hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bersama Polresta Bogor pun menunjukan perlunya banyak perbaikan dalam rencana pemberlakuan sistem satu arah itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan, berbagai kekurangan yang terjadi akan menjadi masukan bagi pihaknya. "Jadi satu arah ini diberlakukan di jalan seputaran Kebun Raya Bogor. Lajur kendaraan pun menjadi lebih luas, ada empat lajur," terangnya. (DD/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya