Romo Benny: Lawan Ahok Harus Memiliki Sikap yang Sama

Achmad Zulfikar Fazli/MTVN
01/4/2016 17:54
Romo Benny: Lawan Ahok Harus Memiliki Sikap yang Sama
(Dok. MI)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dinilai bukan tak mungkin dapat dikalahkan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Namun, hal itu ditentukan dari keputusan partai politik dalam memutuskan calon yang akan diusungnya.

Pengamat politik Romo Benny Susetyo mengatakan, partai politik harus mengusung calon yang tepat untuk mengalahkan Ahok dalam Pilgub DKI. Caranya, kata dia, dengan mencari calon yang memiliki sikap dan watak yang sama dengan Ahok.

"Parpol harusnya mengusung orang yang antikorupsi, orang yang tegas dan berani lawan arus. Ahok itu terkenal dengan sebutan ini, nah lawannya juga harus sama," kata Romo dalam diskusi "Pilkada DKI: Mencari Alternatif Selain Ahok" di Kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur 3, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/4).

Menurut dia, pemilihan calon yang memiliki sikap dan watak yang sama dengan Ahok sangat penting. Sebab, pertarungan dalam Pilgub DKI ini menggunakan teknik pemasaran. Artinya, partai politik harus mengusung calon yang bisa menarik perhatian publik dari segi kinerja.

"Kalau menjual agama, sara dan lain sebagainya tidak akan kena. Karena ini bukan Jawa Tengah, Jawa Timur, tapi Jakarta ini tempat yang urban," tukas dia.

Romo pun menilai selama ini ada beberapa nama yang tepat melawan Ahok. Nama tersebut di antaranya, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Menurut dia, nama-nama tersebut terkenal dengan wataknya yang keras seperti yang ditunjukan oleh Ahok selama ini. "Sekarang ini dunia pemasaran, kalau pemasaran yang penting brandingnya," kata dia.

Untuk itu, Romo meminta agar partai politik dapat mengusung calon yang memiliki kualitas yang tak kalah dari Ahok. Bahkan, kualitasnya harus melebihi Ahok.

Parpol, kata dia, jangan mengusung calon yang hanya memiliki ideologi semata, namun kualitasnya tidak mumpuni sebagai calon gubernur. "Parpol jangan melawan dengan orang yang kualitasnya di bawah Ahok. Seperti ada yang jualan barang nomor satu, tapi yang dijual nomor dua. Ya kalah," pungkas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya