Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Gerindra tidak akan melindungi Mohammad Sanusi. Mereka menyerahkan proses hukum seluruhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menegaskan, partai tidak akan melindungi kader yang terlibat tindak pidana korupsi. Ia pun mengakui, kasus yang melibatkan Sanusi sempat membuatnya kaget.
"Gerindra punya komitmen pemberantasan korupsi. Kita serahkan proses hukum yang dilakukan KPK," ungkap Taufik di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
Taufik juga menyampaikan, sesuai mekanisme partai lewat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), Sanusi bisa dipecat dari partai. Hal tersebut langsung dilakukan jika Sanusi terbukti terlibat korupsi.
Ia mengatakan, sampai saat ini dirinya masih menunggu proses hukum KPK. Pihak Gerindra dan dirinya belum mengetahui kasus apa yang menyeret Sanusi.
"Sampai sekarang kami masih belum tahu permasalahannya, masih menunggu proses dari KPK," beber dia.
Ia juga mengatakan, partai tidak akan memberi bantuan hukum kepada Sanusi. Namun, Taufik sebagai kakak dari Sanusi, akan mengupayakan membantu proses hukum yang berlaku.
"Sebagai keluarga, saya pasti akan bantu mencarikan kuasa hukum. Tapi, saat ini belum tahu akan menunjuk siapa," tandas dia.
Seperti diketahui, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penyidik menangkap Mohammad Sanusi dari Fraksi Gerindra. Sanusi diciduk KPK sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis, 31 Maret malam.
Partai Gerindra juga telah memastikan, anggota DPRD yang diciduk KPK yakni Sanusi. Majelis Kehormatan Partai Gerindra pun menegaskan, bakal ada sanksi berat untuk kader yang terlibat korupsi. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved