Ahok Duga Faktor Primordial Penyebab Elektabilitas Rendah

Intan Fauzi
31/3/2016 10:48
Ahok Duga Faktor Primordial Penyebab Elektabilitas Rendah
(MI/Panca Syurkani)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama memiliki tingkat elektabilitas lebih rendah dibandingkan tingkat popularitasnya. Survei yang dilakukan Charta Politika menunjukkan elektabilitas Ahok 51,8 persen dan popularitasnya 97 persen.

Ahok tidak berkomentar banyak. Ia menduga masih ada rasa ketidaksukaan warga terhadap kepribadian dan latar belakang kesukuannya.

"Mungkin ada faktor primordial, ada yang enggak suka gaya saya yang marah. Itu banyak faktor," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3).

Meski demikian, Ahok menempati posisi pertama untuk elektabilitas dibandingkan dengan penantang lainnya yang mungkin maju di Pilgub DKI 2017, seperti Yusril Ihza Mahendra (11 persen), Desy Ratnasari (7,3 persen), dan Tri Rismaharini (3,3 persen).

Persentase elektabilitas Ahok jauh di atas penantang lainnya. Ahok mengungkapkan, warga Jakarta cukup puas dengan kinerjanya.

"Ini ada anomali. Biasa ada kepuasan kinerja kamu, elektabilitasnya mengikuti," ungkap Ahok.

Survei Charta Politika ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur pada 15-20 Maret. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan. Survei ini dilakukan setelah Ahok maju memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya