Anggota Arogan, Kapolres Diam

SM/J-3
31/3/2016 08:17
Anggota Arogan, Kapolres Diam
(ILUSTRASI--ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)

BRIPKA Tri Martono yang bertugas di unit Perlin­dungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Tangerang melarang dan membentak dengan kata monyet dan setan kepada wartawan yang tengah meliput kasus sodomi, kemarin. Lantaran itu, dia dilaporkan ke Provost setempat.

Dari informasi yang dikumpulkan, kejadian bermula saat beberapa orang wartawan, baik cetak maupun elektronik, meliput korban sodomi yang akan melapor di unit Satreskrim Polresta Tangerang, Provinsi Banten.

Tiba-tiba, Bripka Tri Martono keluar dari ruangan PPA, melarang wartawan dan membentak Herry, pelapor. "Ngapain lu lapor ke sini bawa-bawa setan dan monyet-moyet itu," kata dia.

Selain membentak korban, Bripka Tri Martono juga membentak Ade Bagus, salah satu wartawan TV agar menghapus rekaman video hasil liputannya. "Izin kagak, lu ngambil gambar, hapus itu gambar,"kata dia dengan kasar.

Saat menanggapi hal itu, Kapolresta Kabupaten Ta­nge­rang AKB Irman Su­ge­ma mejawab enteng karena kekeliruan komunikasi saja. (SM/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya