Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pendapatan nonfarebox atau nontiket sebesar Rp450 miliar pada 2021. Angka itu meningkat sekitar 21% jika dibandingkan dengan realisasi pada 2020 mencapai Rp370 miliar.
“Estimasi pendapatan nonfare box akan bertambah. Tahun 2020 sebesar Rp370 miliar. Ini akan kita terus tingkatkan pada 2021 dengan target sebesar Rp450 miliar,” kata Direktur Utama
MRT Jakarta, William Sabandar, di Jakarta, kemarin.
Dia menambahkan, peningkatan pendapatan di luar tiket itu didorong dari periklanan, kerja sama pelayanan Telkom, hingga kerja sama penamaan. Pihaknya juga kini sudah memanfaatkan pilar-pilar di seksi elevated MRT Jakarta fase 1 untuk dimanfaatkan dalam kerja sama periklanan. “Kita juga bisa melihat bahwa kita manfaatkan pilar-pilar MRT di seksi elevated yang dilakukan bersama mitra strategis,” jelas William.
Adapun dari sektor penumpang, MRT Jakarta menargetkan rata-rata 65 ribu orang per hari sepanjang 2021. Jumlah tersebut meningkat sekitar 138% jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang rata-rata 27.281 orang per hari. (Ssr/Put/J-1)
PT MRT Jakarta menerima hibah senilai senilai US$709,6 ribu atau setara Rp10 miliar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
Kontraktor yang melakukan kegiatan di fasilitas umum, biasanya dilaksanakan pada malam hari namun kali ini kontraktor melakukan di waktu kerja sibuk (peak time).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menghentikan sementara operasional MRT akibat adanya insiden yang dikerjakan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (30/5) sore.
OPERASIONALl Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disetop sementara. Pasalnya, ada besi proyek yang jatuh.
RESESI yang melanda Jepang dipastikan tidak akan memengaruhi pendanaan pada proyek kereta bawah tanah juga layang di Jakarta dan sekitarnya.
PT MRT memastikan belum ada pengaruh resesi ekonomi di Jepang terhadap proyek MRT di Jakarta saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved