Cegah Polisi Stress, Polri Perbanyak Rekrut Psikolog

Ilham Wibowo/MTVN
30/3/2016 18:24
Cegah Polisi Stress, Polri Perbanyak Rekrut Psikolog
(ANTARA)

MARKAS Besar Kepolisian Indonesia berencana menambah jumlah anggota yang berkemampuan sebagai ahli psikologi. Hal tersebut guna menunjang kesiapan personil menghadapi berbagai penugasan.

Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno mengatakan, dalam perkembangannya menghadapi tugas, kemungkinan besar personil kepolisian menghadapi tekanan. Idealnya ahli psikologi berada di setiap divisi seperti di kepolisian wilayah.

"Kita punya keterbatasan. Oleh karena itu dalam rekrutmen yang sekarang ini akan ada beberapa psikolog yang kita terima," kata Dwi usai pengumuman 24 calon anggota Kompolnas di Gedung Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).

Dwi mengatakan, Polri nantinya akan bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan guna menangani masalah kesehatan jiwa. Idealnya, lanjut Dwi, setiap anggota polisi melakukan tes kejiwaan secara rutin. Namun, kondisi saat ini malah sebaliknya lantaran keterbatasan anggaran.

"Tapi untuk hal-hal tertentu bisa saja dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polri," tuturnya.

Kesehatan jiwa anggota kepolisian menjadi sorotan saat kasus anggota Polres Depok, Bripka Triyono, membunuh isterinya Ratnitah Handriyani mencuat lantaran diduga terjadi masalah rumah tangga mencuat.

Pelaku mengeksekusi korban di kediamannya, di Jalan Perjuangan RT 02 RW 08, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu 27 Maret. Kematian korban baru dilaporkan pada esok harinya.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, Polres Depok meringkus Triono dan rekannya Mamat atas pembunuhan tersebut. Keduanya kini dijerat Pasal 340 jo 338 KUHP atas pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya