Jadi Dubes, Ahok Pertanyakan Kapabilitas Adik Yusril ke Menteri Retno

LB Ciputri Hutabarat/MTVN
30/3/2016 17:50
Jadi Dubes, Ahok Pertanyakan Kapabilitas Adik Yusril ke Menteri Retno
(MI/Ramdani)

GUBERNUR DKI Jakara Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mempertanyakan kapabilitas Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Pasalnya, banyak cuitan Yusron di sosial media ke arah rasis mengenai Ahok.

"Kemarin saya sudah bilang Bu Retno, kalau kamu punya dubes kayak gini, waduh ini bukan Indonesia," kata Ahok di RPTRA Cibeseut, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/3).

Ahok merasa kesal karena kritikan adik Yusril Ihza Mahendra tersebut tidak sesuai koridor. Di akun twitter @YusrnoIhza_Mhd, Yusron mengomentari suatu berita peringatan ke Ahok soal tindakan yang dia anggap arogan yang dianggap membahayakan keberadaan etnis Tionghoa lainnya.

"Itu kurang ajar gitu. Itu rasis. Apalagi (Yusron) dubes di Jepang lagi yang ngomong. Pakai nasihat begini. Ini bahaya," terang dia.

Ahok menambahkan ungkapan rasis itu tak mencerminkan Pancasila pasal pertama. Karena itu, dia meminta Menteri Retno untuk mengkaji ulang pilihan dubesnya tersebut. "Lain kali jangan taruh orang (di dubes) yang mau ubah sila pertama," ucap dia.

Mantan bupati Belitung Timur itu pun mengungkapkan tindakan adik Yusril itu pun sebagai tindakan pengecut. Sebab, membawa agama dan membawa etnis, kata Ahok adalah perbuatan tak etis. Bahkan, kata dia, di Islam pun tak diajarkan demikian.

"Kalau jual agama kan kamu pengecut. Itu pengecut dan menghina Tuhan. Saya Kristen dapat udara yang sama. Kalau Tuhan anggap Kristen kafir, bunuh gue sekarang saja," tandas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya