Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HASIL Survey Charta Politika Indonesia, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' menjabat kembali Gubernur DKI Jakarta masih tinggi. Hanya Yusril Ihza Mahendra yang muncul sebagai penantang terberat di Pilkada DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, tingkat elektabilitas simulasi dengan14 nama yang diberikan, calon incumbent masih memperoleh nilai tertinggi. Hasil survey, Ahok memperoleh 51,8 persen, kemudian Yuszril 11 persen dan Tri Rismaharini 7,3 persen.
"Sebagai penantang hanya yusril yang menunjukan angka elektabilitas yang menjanjikan kenaikan dengan menembus angka dua digit," kata Yunarto dalam acara "Siapa Berani Lawan Ahok?" di kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri 3, Nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (30/3)
Yunarto menjelaskan, pengumpulan data dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di Iima wilayah kota administrasi dan satu Kepulauan.
"Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," jelasnya.
Yunarto menyebut, survei ini dilakukan pasca Ahok maju memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono. Charta Politika, kata dia, dari elektabilitas top of mind, sebanyak 44,5 persen masyarakat menyebut nama Gubernur Ahok saat diberi pertanyaan siapa yang akan dipilih untuk menjadi Gubernur DKl Jakarta periode 2017-2022.
"Sementara itu 37,5 persen masih cenderung tidak tahu akan pilihannya dan memilih untuk tidak menjawab. Posisi kedua ditempati oleh Yusrillzha Mahendra sebesar 7,8 persen," paparnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved