Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

RS Jakarta Penuh, DKI akan Tambah RS Rujukan Covid-19

Hilda Julaika
01/1/2021 12:42
RS Jakarta Penuh, DKI akan Tambah RS Rujukan Covid-19
Salah satu rs rujukan covid-19 di DKI Jakarta RS Pertamina Jaya(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memiliki dua skenario untuk memberikan solusi penuhnya Rumah Sakit khusus covid-19 di Jakarta. Salah satunya, Pemprov DKI akan melakukan penambahan rumah sakit rujukan covid-19 yang baru. Hal ini dilakukan merespons lonjakan pasien covid-19.

“Kami akan menambah jumlah RS rujukan covid-19 yang baru. Untuk membantu menangani lonjakan pasien. Semoga usaha tersebut dapat mengimbangi jumlah kenaikan angka kasus covid-19 yang masih meningkat,” kata pria yang karib disapa Ariza melalui akun instagramnya @bangariza, Jumat (1/1).

Selain itu, tentunya Pemprov DKI berupa menambah kapasitas tempat tidur di RS rujukan covid-19 yang sudah ada. Hal ini sesuai dengan Ingub Nomor 55 tahun 2020, RS rujukan covid-19 diminta meningkatkan kapasitas tempat tidur sampai maksimal 50% penambahan.

“RS yang ditetapkan sebagai RS rujukan covid-19, baik RSUD, RS TNI/Polri, RS BUMN dan kementerian lainnya juga RS swasta. Sesuai dengan Ingub 55/2020 seluruh RS rujukan covid-19 diminta meningkatkan kapasitas tempat tidur sampai maksimal 50%,” paparnya.

Baca juga: Keterisian RS Rujukan Covid di Jakarta Capai 75%

Adapun untuk update informasi terkini kapasitas rumah sakit, Ariza menyampaikan sudah semakin penuh keterisiannya. Data per 29 Desember, mencatat keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 85%. Sementara itu, untuk ruang ICU sudah mencapai 78%.

“Saat ini memang ICU sudah mencapai 78% dan ruang isolasi sudah mencapai 85%. Kami akan melakukan alih fungsi yang sebelumnya untuk pelayanan umum digunakan kembali untuk pasien covid. Namun demikian kami pastikan ketersediaan ruang ICU dan ruang isolasi bagi penderita covid-19 mencukupi,” ungkapnya.

Pemprov DKi Jakarta pun berkomitmen untuk terus meningkatkan program 3T. Tersiri dari testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya