Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLRI mbakal terus mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diyakini bersembunyi di pedalaman hutan Palolo, Sulawesi Tengah.
"Operasi Tinombala dengan sasaran penanganan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora ini tetap kita gelar," ungkap Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Selasa (22/12).
Rusdi menerangkan pihaknya bersama TNI menargetkan untuk menangkap 11 teroris MIT yang masih buron pada 2021.
"Kita gelar juga bersama-sama dengan TNI pada 2021 dengan target kita 11 orang yang harus diselesaikan dalam arti dituntaskan," ucapnya.
"Kita lakukan upaya-upaya penegakan hukum, mudah-mudahan target itu dapat tercapai pada 2021," imbuhnya.
Baca juga: Kapolda Sulteng Berkantor di Poso demi Buru Ali Kalora
Tak hanya itu, Rusdi juga menegaskan pihaknya masih akan menggelar operasi Nemangkawi di Papua.
"Khusus untuk operasi Nemangkawi dengan sasaran target penanganan daripada kelompok kriminal bersenjata dan juga kelompok kriminal politik tahun 2021 ini akan tetap kita lanjutkan," paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah dan Kepolisian memastikan akan tetap melaksanakan Operasi Tinombala untuk menangkap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Namun hingga saat ini, Satgas Tinombala masih belum berhasil menangkap Ali Kalora dkk. Pasalnya, kondisi geografis berupa hutan lebat yang diduga menjadi tempat persembunyian MIT pimpinan Ali Kalora, menjadi salah satu tantangan bagi Satgas Tinombala untuk menangkap kelompok pembunuh sadis terhadap satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.(OL-5)
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved