Strategi Yusril, Atasi Macet Jakarta dengan Mengubah Jam Kerja

Intan Fauzi/MTVN
22/3/2016 18:08
Strategi Yusril, Atasi Macet Jakarta dengan Mengubah Jam Kerja
(MI/RAMDANI)

BAKAL calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra memahami, kemacetan merupakan masalah kompleks di Ibu Kota. Ia memiliki rencana jangka pendek jika ia terpilih menjadi gubernur.

Yusril mengungkapkan, masalah kemacetan bisa teratasi jika jam kerja karyawan swasta, pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri diatur sedemikian rupa.

"Dari mulai pengaturan jam kerja, antara jam kerja pegawai negeri sipil, TNI, Polri dan jam kerja pegawai swasta, kalau sektor informal tentu tidak bisa diatur," kata Yusril di kantornya, Office Tower 88 Kota Kasablanka, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, Senin (21/3).

Yusril memaparkan, jam kerja swasta bisa diubah menjadi lebih siang agar tak bentrok dengan jam kerja PNS, TNI, dan Polri. Jam kerja swasta, menurut Yusril, lebih mudah diatur

"Kalau swasta bisa (diatur), kaya kantor saya inilah misalnya, sampai sekarang belom ada orang datang, kantornya baru aktif jam 10, di bawah jam 10 tidak ada kegiatan di kantor ini, jadi bisa saja swasta itu masuk kerja jam 10," jelaa Yusril.

Namun jam itu tidak berlaku bagi perusahaan swasta yang langsung melayani publik. Jam kerja swasta, kata Yusril, diubah menjadi masuk pukul 10.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.

"Tapi PNS, TNI, Polri bisa masuk jam 8, jadi di jalan itu agak berkurang orang," pungkas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya