Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMBATASAN taksi konvensional dinilai tidak perlu. Keberadaan mereka diprediksi akan hilang secara perlahan seiring sistem transportasi di Jakarta yang akan membaik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembatasan tersebut malah jadi lahan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memainkan kuota. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI tidak akan membatasi keberadaan taksi konvensional.
"Nanti akan terjadi hukum alam, mereka yang tidak siap akan terseleksi dengan alam, akan mati dengan sendirinya," ungkap Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (22/3).
Djarot mencontohkan bagaimana saat ini beberapa angkutan umum seperti metromini dan kopaja sudah berkurang. Kedua angkutan umum tersebut dinilai mulai ditinggalkan penumpang lantaran sistem transportasi publik semakin baik.
Ia juga percaya, keberadaan mereka akan semakin jarang saat Mass Rapid Transportation (MRT) beroperasi. Menurut dia, masyarakat secara otomatis akan memilih MRT.
"Otomatis orang akan suka naik MRT, LRT, commuter line sudah jalan baik, kemudian bus-bus kita sudah siap betul. Daripada gunakan taksi atau mobil pibadi, lebih baik pakai kendaraan umum dong. Lebih murah, cepat dan aman," paparnya.
Seperti diketahui, beberapa titik di Ibu Kota dipadati supir taksi konvensional yang berdemo. Mereka menuntut pemerintah melarang keberadaan transportasi berbasis aplikasi, Uber dan Grab Car.
Mengomentari hal tersebut, Djarot meminta pemerintah pusat bertindak cepat. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika diminta dapat memberikan solusi.
"Kami serahkan kepada pemerintah pusat. Kita tunggu mereka seperti apa. Nggak berikan batas waktu lah kepada mereka, itukan urusan sana," tandas Djarot.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved