Budi Waseso Tolak Diusung Gerindra Jadi Cagub DKI

Desi Angriani
21/3/2016 17:45
Budi Waseso Tolak Diusung Gerindra Jadi Cagub DKI
(MI/Susanto)

KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menolak diusung dalam Pilkada DKI 2017. Nama Buwas masuk dalam penjaringan bakal cagub dari Partai Gerindra.

"Cocok di BNN, artinya saya kini kerja di BNN, begitu sudah," kata Buwas di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (21/3).

Buwas pun enggan mengomentari lebih jauh ihwal penjaringan yang dilakukan Gerindra. Saat ini dia hanya ingin fokus menjalankan tugas dalam memberantas peredaran narkoba di Tanah Air. Sebab, kata dia banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

"Tanya Gerindra dong, saya saja belum tahu kok. Saya ini BNN masih rapat. Tadi dikasih PR sama pak Presiden, harus begini harus begitu. Presiden bilang, akan memonitor pekerjaan saya," tandasnya.

Partai Gerindra melirik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi waseso untuk diusung di Pilkada DKI 2017. Sosok mantan Kabareskrim Polri itu dinilai tegas dan berintegeritas tinggi serta dinilai mampu membenahi masalah di Ibu Kota.

Anggota Komisi III ini mengungkapkan, Budi Waseso dilirik karena bersikap tegas dan mempunyai integritas tinggi. "Tidak arogan dan tidak kasar, berpretasi, teruji, tidak pandang bulu dalam bertindak. Paling utama bersih," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco, Senin (21/3).

Ia mengungkapkan, selain Waseso, Gerindra juga melirik Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, Gita Wirjawan, Boy Sadikin, Rektor Universitas Paramadina Firmansyah dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya