Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TEMAN Ahok menegaskan pengumpulan KTP dukungan bagi Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama untuk kembali maju dalam Pilkada 2017 tidak perlu materai.
Teman Ahok menilai, informasi soal materai itu simpang siur yang berangkat dari pernyataan KPUD yang kemudian disalahpahami oleh relawan dan dimanfaatkan untuk mempersulit pengumpulan KTP.
Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas menyampaikan bahwa Teman Ahok sebelumnya telah berkoordinasi dengan KPUD, jauh sebelum dimulainya pengumpulan KTP.
“Materai ini disalahartikan. Memang KPUD menjelaskan materai memang nanti harus digunakan saat proses pendaftaran ke KPU. Materai tersebut ditempelkan di Form KWK-B1," jelasnya.
Namun, yang diisi masyarakat saat ini, sambung Lia, bukan Form KWK-B1.
“Form KWK B-1 itu bukan form yang sekarang. KWK B-1 itu nantinya berisi rekapitulasi siapa saja yang mengumpulkan KTP, dikelompokkan per wilayah. Jadi hanya satu Formulir KWK B-1 per kelurahan. Dan itu nanti yang akan membuat adalah Teman Ahok dan yang menandatangani form tersebut juga bukan yang memberi KTP, tapi kandidatnya, yaitu Pak Ahok dan Pak Heru," papar Amalia.
Terkait tudingan lawan politik Ahok, Amalia enggan menanggapi terlalu jauh.
“Itu biasa untuk menyerang kita. Jika sejuta KTP kali materai Rp6 ribu ya sampai Rp6 miliar. Tapi kan sebenarnya cuma 247 materai total nanti, atau tidak sampai Rp2 juta.” jelasnya.
“Andai sampai Rp6 miliar hanya untuk materai, berarti aturannya yang tidak benar. Jauh-jauh hari pasti sudah kita gugat.” pungkas Amalia. (temanahok.com/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved