Wakil Ketua DPR: Transportasi Berbasis Online Dibutuhkan Masyarakat

Al Abrar/MTVN
16/3/2016 18:56
Wakil Ketua DPR: Transportasi Berbasis Online Dibutuhkan Masyarakat
(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

LAYANAN transportasi berbasis online Uber dan GrabCar terus menuai protes. Bahkan Kementerian Perhubungan mengeluarkan rekomendasi untuk memblokir.

Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai rekomendasi yang mengusulkan agar perusahaan rintisan (starup) itu diblokir tak perlu dilakukan, karena sudah memberikan lapangan pekerjaan.

"Saya melihat transportasi online ini banyak memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan banyak yang merasa terbantu dengan transportasi online ini karena sangat memudahkan," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).

Fadli menyebut, jika memang ada keluhan dari pihak angkutan umum, sebaiknya diatur secara adil. Bukan justru memblokir yang justru menutup adanya lapangan kerja seperti Uber dan GrabCar.

"Saya kira ini harus diatur jangan dilarang acara yang mengaturnya itu harus adil," ujar dia.

Fadli mencontohkan, negara lain di Amerika dan Eropa, justru pelayanan transportasi online bisa berjalan baik.

"Ini sangat dibutuhkan di saat sulit mendapatkan pekerjaan ekonomi kita kan senang orang mendapatkan pekerjaan melalui online, fasilitas seperti itu sah-sah saja," Tambah Fadli.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, membantah perusahaannya tidak membayar pajak dan ilegal. Dia menegaskan, Grab Indonesia tidak punya armada.

"Kami bukan operator layanan transportasi. Kita tidak memiliki kendaraan atau armada apa pun," kata Ridzki dalam keterangan persnya.

Grab Indonesia bekerja sama dengan perorangan untuk menyediakan layanan GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress kepada para pelanggan. Menurut Ridzki, sejauh ini, pihaknya tidak melanggar aturan apa pun.

"Grab merupakan perusahaan teknologi yang menghubungkan pengemudi dan penumpang," jelasnya.

Lagipula, sambung Ridzki, keberadaan layanan GrabCar dan Uber Taxi dapat membantu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan. Apalagi, lapangan pekerjaan saat ini terbatas.

"Teknologi kami memungkinkan para pengemudi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, dengan lebih efisien. Kehadiran Grab juga telah membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan telah meningkatkan kehidupan para mitra pengemudinya dan masyarakat lokal," ungkap dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya