Sebelum Tewas di Mintohardjo, Dimas Baru Ambil Sumpah Dokter

Damar Iradat/MTVN
15/3/2016 16:37
Sebelum Tewas di Mintohardjo, Dimas Baru Ambil Sumpah Dokter
(MTVN/ Wanda Indana)

DOKTER Dimas Qadar Radityo jadi salah seorang korban kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. Dimas diketahui belum sempat menjalani praktik sebagai dokter.

Salah seorang rekan korban Riri Chairani membeberkan, Dimas yang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti belum lama ini baru mengambil sumpah profesi kedokteran.

"Baru bulan Februari kemarin dia ambil sumpah dokter," tutur Riri di rumah duka, Jalan Edelwis Timur Blok H 39, RT 04 RW 14, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan.

Riri menambahkan, Dimas juga belum sempat menjalani program internship pasca pengambilan sumpah profesi dokter. Menurutnya, sebelum insiden nahas tersebut, Dimas masih mencari lokasi internship.

"Dia masih cari-cari lokasi internship. Baru bulan Mei nanti dia harusnya internship," paparnya.

Hingga siang tadi, suasana duka masih menyelimuti keluarga Dimas dan ayahnya, Edi Suwardi, 67. Sesaat sebelum dua jenazah dibawa ke masjid untuk dishalatkan, Susilawati Muchtar, Istri Edi masih belum bisa menerima kenyataan.

Sambil memegang dua foto orang yang dicintainya itu, Susi masih terus terisak. "Dek kok tinggalin mamah sih? Bapak...bapak...Adek...Adek...," tutur Susi sambil terisak. Putra sulungnya Dr Mochammad Iqbal Hassarief Putra pun hanya dapat menenangkan sang ibu.

Setelah dishalatkan di masjid setempat, rencananya, kedua jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Malaka, Jakarta Timur.

Pascainsiden itu, keluarga Edi dan Dimas juga sempat berencana menuntut pengelola rumah sakit khusus Angkatan Laut itu. Menurut salah seorang kerabat Edi, Emi, pihak keluarga sudah melakukan rapat terkait hal tersebut.

Menurut Emi, alat terapi hiperbarik di RSAL Mintohardjo sudah tidak memadai. Pihak rumah sakit dituding tidak melakukan perawatan berkala terhadap alat terapi.

Emi juga menilai ada kelalaian dari pihak rumah sakit. Pasalnya, jika ada kesalahan pada elektrikal, seharusnya, hanya satu kapsul yang korslet.

Seperti diketahui, Dimas merupakan satu dari empat korban kejadian kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo. Saat itu Dimas tengah menemani ayahnya, Edi Suwardi, dan Irjen Purn Abubakar Nataprawira, 65 yang merupakan besan Edi melakukan terapi. Ketiganya jadi korban kebakaran tersebut bersama satu korban lainnya, anggota DPD RI sekaligus Ketua Umum PGRI Sulistyo, 54. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya