Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Komisi I Mahfudz Sidiq meminta agar TNI Angkatan Laut bertanggungjawab atas musibah yang terjadi di RSAL Mintohardjo. Diketahui empat orang tewas akibat ledakan tabung di rumah sakit milik TNI AL itu.
"Fasilitas RS TNI harus lebih secure, apakah kesalahan teknis manusia ini harus diungkap tni AL sebagai penanggung jawab," kata Mahfud, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
Meski belum menadapatkan laporan resmi soal ledakan tersebut, politikus PKS ini mennyayangkan atas musibah yang terjadi sehingga menyebabkan empat orang tewas.
Dia pun meminta agar TNI AL bertanggungjawab kepada keluarga korban. "Harus ada ada semacam pertanggungjawabn ke korban itu," ujar dia.
Kebakaran melanda Rumah Sakit Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3). Peristiwa disebabkan korsleting listrik di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama.
Kebakaran menimbulkan asap putih dan pasien di RUBT terbakar. Mereka tidak dapat diselamatkan.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut M. Zainudin menjelaskan, kronologis peristiwa itu. "Kejadian dimulai pada pukul 11.30 dengan tekanan 2,4 atmosfir. Kemudian sekitar pukul 13.00, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atmosfir, pada pukul 13.10 terlihat percikan api di dalam chamber," kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, lanjut dia, operator dengan cepat membuka system fire tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar dan tekanan dalam chamber naik cepat. "Safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan. Api bisa dipadamkan, namun korban tidak dapat diselamatkan," katanya.
Korban yang berada dalam ruang tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB. "Pada pukul 14.00 WIB, korban dapat di evakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo," paparnya.
Selain pasien, sebagian petugas juga ikut jadi korban dalam kebakaran itu. Saat ini petugas yang jadi korban tengah mendapat perawatan di UGD RSAL Mintahardjo.
"Untuk petugas dan penunggu yang ada di Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung dievakuasi ke UGD RSAL Mintohardjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap," kata dia.
Ia menambahkan, "Dari pihak Puslabfor Polri besama Pomal untuk olah TKP, saat ini belum bisa diambil kesimpulan penyebab terjadinya kebakaran." (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved