Alasan PDIP tak Segera Umumkan Dukungan ke Ahok

Meilikhah/MTVN
12/3/2016 20:30
Alasan PDIP tak Segera Umumkan Dukungan ke Ahok
(ANTARA/Puspa Perwitasari)

PDI Perjuangan punya alasan tidak menyatakan dukungan ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekarang. Bagi partai ini, terlalu prematur dan menguras energi jika mengumumkan dukungan ke Ahok sejak bulan ini.

"Kalau PDI Perjuangan umumkan sekarang, nanti habis ramainya," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pereira dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Andreas mengatakan, PDI Perjuangan sedang proses menjaring bakal calon gubernur DKI untuk ikut Pilkada 2017. Nasi sudah jadi bubur, Ahok sudah memutuskan maju Pilkada DKI lewat jalur perseorangan.

Menurut Andreas, PDI Perjuangan tidak menyalahkan keputusan Ahok tersebut. "Itu pilihan Ahok."

Yang PDI Perjuangkan inginkan saat ini, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tetap fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai jabatan itu berakhir pada 2017.

Namun, Andreas menilai, Ahok terlalu terburu-buru mendeklarasikan dirinya ikut bertarung pada Pilkada DKI melalui jalur independen. Ia mengatakan, risiko calon independen ada pada pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) dukungan.

"Independen itu dengan risiko harus mengumpulkan 600 ribu KTP dan harus diverivikasi. Kalau banyak yang tidak terverifikasi bisa berkurang dan menggagalkan pencalonan dia," tutur Andreas.

Andreas tak yakin Ahok bisa mengumpulkan KTP dukungan sesuai yang disyaratkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 sebanyak 7,5 persen dari jumlah pemilih tetap. Situs Relawan Teman Ahok melansir sudah terkumpul 784.977 KTP dukungan untuk Ahok, namun belum diverifikasi.

Awal pekan ini, Ahok mengumumkan maju Pilkada DKI 2017 lewat jalur perseorangan. Menurut Ahok, PDI Perjuangan tidak kunjung memberikan kepastian mengusungnya dalam Pilkada nanti.

Ahok butuh kepastian karena ia butuh persiapan cukup lama bila akhirnya maju lewat jalur perseorangan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya