Mengelola Jakarta tak Perlu Superman

Meilikhah/MTVN
12/3/2016 20:17
Mengelola Jakarta tak Perlu Superman
(ANTARA/Prasetyo Utomo)

POLITISI Gerindra Biem Benyamin menilai mengelola Jakarta tak perlu manusia super. Menurut dia, yang dibutuhkan Jakarta adalah pemimpin berhati bersih.

Menurut dia, di Jakarta banyak orang cerdas. APBD DKI Jakarta setiap tahun mencapai 80 triliun. Biem menilai keamanan di Ibu Kota pun relatif terjamin.

Apalagi bisa merangkul potensi yang ada, Biem optimistis siapa pun bisa memimpin Jakarta. "Mengelola Jakarta tidak perlu superman," kata di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Pernyataan Biem terkait isu calon gubernur DKI Jakarta. Meski Pilkada DKI baru digelar 2017, beberapa orang sudah menyatakan maju sebagai bakal calon gubernur termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok mengakui dirinya bukan manusia super. Hal itu ia sampaikan saat hadir sebagai saksi sidang kasus korupsi pengadaan UPS di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Saat itu, Ahok mendapat beberapa pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa Alex Usman. Salah satunya, Ahok ditanya mengenai pengadaan UPS yang telah dimasukkan ke dalam data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ahok menjawab tidak tahu.

Penasihat hukum Alex mengatakan pengadaan UPS sudah didata sejak Agustus 2014. Lagi-lagi mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak tahu.

Ahok mengaku bukan pejabat super yang bisa mengetahui semua seluk beluk penganggaran termasuk pengadaan UPS. "Saya bukan superman," ucap Ahok. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya